Menunda Kehamilan Memicu Kanker Payudara

Metrobatam.com – Kanker payudara menjadi bayang-bayang mengerikan bagi perempuan. Bagaimana tidak, penyakit ini menjadi pembunuh wanita nomor dua setelah kanker serviks.

Konsultan ahli onkologis medis Rumah Sakit Asia Columbia, Dr. Neelesh Reddy mengatakan, ada beberapa faktor yang memicu kanker payudara, salah satunya, menunda kehamilan.

Reddy memaparkan, wanita yang menunda memiliki anak pertama dalam kurun waktu tertentu, atau tidak berniat sama sekali memiliki anak sangat beresiko tinggi mengidap kanker payudara. Sebaliknya, memiliki anak pada usia muda dan menyusui menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Selain itu, wanita yang mengkonsumsi pil kontrasespsi oral berpotensi lebih tinggi hingga 54 persen mengidap kanker payudara.

Bacaan Lainnya

Disitat Times of India, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker payudara.

1. Mempertahankan berat badan yang sehat

Wanita gemuk memiliki resiko lebih besar terkena kanker payudara daripada perempuan ramping. Sebab, sel-sel lemak melepaskan zat termasuk estrogen, yang dapat merangsang pertumbuhan sel dan kanker payudara. Disarankan untuk berolahraga teratur untuk mengendalikan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Dianjurkan juga untuk lebih banyak mengonsumsi ikan daripada dagging sebagai asupan sehari-hari. Kandungan asam lemak omega-3, dan nutrisi lain dari ikan membantu menurunkan risiko kanker payudara.

2. Tidak merokok dan mengkonsumsi alkohol

Kelebihan alkohol meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Hilangkan kebiasaan, atau setidaknya kurangi konsumsi minuman berakohol dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu-dua gelas saja per minggu.

Berdasarkan penelitian, wanita yang minum rata-rata 2 gelas alkohol per hari berisiko terkena kanker payudara sebesar  21%. Begitu juga dengan rokok, selain memicu kanker payudara, rokok bisa mengakibatkan kanker secara keseluruhan.

3. Batasi dosis dan durasi terapi hormon

Terapi kombinasi hormon selama lebih dari tiga sampai lima tahun meningkatkan risiko kanker payudara. Jika Anda melakukan terapi hormon untuk sebuah gejala penyakit, ada baiknya meminta saran dokter untuk menggantinya dengan yang lain

4. Mengonsumsi makanan sehat dan kaya serat

Serat yang terkandung dalam buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian baik untuk kesehatan payudara. Sebuah penelitian menemukan, ada 5 persen  penurunan risiko kanker payudara jika Anda menambahkan 10 gram serat sebagai menu diet sehari-hari.

(kompas)

Pos terkait