Metrobatam.com,Batam – Ketua LSM Gebrak, Agung meminta Bapedalda Kota Batam segera menghentikan proyek cut and fill di Dam Baloi yang dilakukan oleh pengembangĀ Arsikon Group.
Sejak cut and fillĀ dilakukan sering terjadi konfilik antara penduduk Baloi Kolam dan pengembang pihak pengembang Arsikon Group. “Setelah kita telusuri ternyata proyek di Baloi Kolam belum ada izinnya, dan LSM Gebrak dalam hal ini meminta kepada Bapedal untuk menyegel dan memberhentikan kegiatan di Baloi Kolam,” ujar Agung.
Jika Bapedal tidak berani menyegel, Agung mengancam LSM Gebrak bersama masyarakat Baloi Kolam akan menyegel Kantor Bapedal karna tidak becus melaksanakan tugasnya.
Menerima laporan tersebut, pegawai Bapedal yang menerima laporan tersebut dan berjanji akan meneruskan permintaan dari LSM Gebrak dan warga Baloi Kolam tersebut kepada atasannya. “Hal ini juga sudah ada laporan ke Polda Kepri dan sampai hari ini kita belum mengetahui sampai dimana proses penyelidikannya. Tentulah pimpinan yang berhak menjelaskannya,”ujarnya. (Indra Dinan)