BNN Tetapkan Bupati Ogan Ilir jadi tersangka Bersama 4 Orang Rekannya

Metrobatam.com.Jakarta.Bupati Ogan Ilir Sumsel Ahmad Wazir Nofiandi Mawardi (27) dihadirkan saat jumpa pers di kantor BNN. Namun dia tak bisa berkomentar apa-apa, karena masih dalam pengaruh narkoba alias masih teler.

Nofi tiba di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/3) sekitar pukul 14.30 WIB. Dia dan 4 rekannya menumpang mobil BNN Isuzu Panther biru. Tak lama kemudian, BNN menggelar jumpa pers. Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) langsung memberikan penjelasan. Nofi juga dihadirkan dalam jumpa pers itu. Dia duduk di samping Buwas.

“Sekarang ini yang bersangkutan masih dalam kondisi terpengaruh narkoba,” kata Buwas.

Menurut Buwas, belum bisa dilakukan pemeriksaan kasus terhadap Nofi. BNN butuh waktu tiga hari, setelah itu ada pemeriksaan darah kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan rambut.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak pandang bulu, tidak mengenai profesi, semua bidang bisa disentuh. Bagaimana seseorang menjadi panutan masyarakat tetapi dia menyalahgunakan narkoba,” sesal Buwas.

Buwas menegaskan, Nofi tak bisa diajak bicara hingga saat ini karena masih dalam pengaruh narkoba. Wartawan pun tak bisa mewawancarainya. Kondisi ini pun membuat Nofi tidak diborgol.

“Tidak diborgol karena masih ada dalam pengaruh obat,” terangnya.

Mereka ditangkap tim dari BNN Pusat di kediaman orang tuanya Mawardi Yahya yakni mantan Bupati OI di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, setelah kedapatan pesta shabu-shabu pada Minggu malam (13/3).

Ia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut petugas menangkap 18 orang di kediaman Mawardi Yahya.

Setelah dilakukan tes urine, lima dari 18 orang tersebut positif mengkonsumsi narkoba yakni Bupati OI AW Noviadi, dua orang PNS di lingkungan Dinas Kesehatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Faizal Roche dan PNS Rumah Sakit Ernaldi Bahar Deni Afriansyah serta dua orang lainnya dari swasta.(VL)

Pos terkait