Dari Jogja Datang ke Batam, Rektor UGM Merasa Kehilangan Feby

Metrobatam.com, Sei Panas – Rektor Universitas Gajah Mada (UGM), Yokjakarta, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc, Ph. D, beserta rombongan Civitas Akademika UGM mengunjungi rumah duka dan makam almarhumah Feby Kurnia Nuraisyah, mahasiswi semester III UGM, yang tewas dibunuh di lantai 5 kampus pasca sarjana FMIPA UGM.

Kedatangan rombongan dari Yokjakarta itu diterima oleh Kagama Kota Batam, Kagama Kepri serta Ayahanda Feby, Yusni Sabar Siregar, dan ibunda Feby, Nurcahaya Ningsih, Rabu (11/5) siang, di Perumahan Nusa Jaya, Blok A 14, Nomor. 13 Seipanas, Kecamatan Batam Kota.

Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, yang didampingi Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (AM), Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M. Med. Sc, Dekan FMIPA, Drs. Pekik Nurwantoro, M.S. Ph. D, Wadek Bidang AM, Dr. Ing. Ari Setiawan, M.Si, serta Ketua Prodi Geofisika, Prof. Dr. Drs. Sismanto, M.Si, mengatakan, atas nama segenap Civitas Akademika UGM menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ananda Feby Kurnia Nuraisyah (19).

“Saya pribadi, serta  seluruh Civitas Akademika UGM menyampaikan rasa duka serta belasungkawa yang sedalam-dalamnya berpulangnya ananda Feby Kurnia Nuraisyah, mahasiswi kami yang sangat jenius,” kata Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc, Ph. D, beserta rombongan.

Bacaan Lainnya

Pasalnya, ungkap  Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, kepergian Feby Kurnia ini merupakan rasa kehilangan yang sangat besar bagi kampus UGM. Karena, Feby adalah anak yang pandai, rajin, serta ia memiliki catatan akademik yang sangat baik. Sehingga Febi dikenal teman-temannya dan para Dosen sebagai anak yang santun, tekun belajar, dan cerdas.

“Makanya UGM sangat berduka dan menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada keluarga, atas musibah yang terjadi kepada ananda Feby Kurnia Nuraisyah, sebagai mahasiswi kami,” imbuh Rektor UGM.

Diterangkannya, sejak adanya laporan atas hilangnya Febi, Dekanat Fakultas MIPA UGM, berupaya secara penuh dan berpartisipasi aktif membantu Polda DIY menemukan pelaku.

“Itulah sebabnya, dalam waktu yang sangat singkat pihak Kepolisian Polda DIY, akhirnya dapat menangkap pelaku untuk proses hukum. Intinya, UGM sangat menjunjung tinggi dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dan kami berharap, agar pelaku dapat dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Prof. Ir. Dwikorita Karnawati memaparkan, peristiwa yang telah terjadi itu akan dijadikan UGM sebagai momentum untuk secara sistematik meningkatkan keamanan dan keselamatan warga kampus.

“Peristiwa ini akan menjadi momentum dalam peningkatan keamanan di dalam kampus. Baik itu melalui upaya preventif maupun itu promotif dalam kampus UGM. Meskipun itu sebenarnya telah dilakukan secara sistematik,” terang Rektor I.

Selain mengunjungi rumah duka, rombongan juga mendatangi makam almarhumah Feby Kurnia Nuraisyah untuk berdoa. Dalam kesempatan itu pihak UGM memberikan bantuan duka kepada pihak keluarga almarhumah sebagai bentuk belangsungkawa dan simpati.

“Insya Allah, dari awal pihak UGM telah membantu serta menanggung biaya pemulangan jasad almarhumah Febi ke Batam. Atas partisipasi semua pihak, mulai dari proses penemuan, pemakaman serta hingga proses pengungkapan terhadap pelaku pembunuhan almarhumah Feby Kurnia Nuraisyah, kami pihak UGM mengucapkan terima kasih,” tukas Rektor ini.

Sementara kedua orangtua Feby, Yusni Sabar Siregar dan Nurcahaya Ningsih hanya bisa bercerita tentang kenangan manis ketika Feby masih kecil, hingga dia berangkat untuk menimba ilmu ke Yokjakarta. Dan akhirnya, ananda Feby Kurnia Nuraisyah kembali kepangkuan Ilahi. (iwan).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *