Sadis, Satu Keluarga Dibunuh, 3 Pelaku Ditangkap dan 2 DPO

Ilustrasi

Metrobatam.com, Banyuasin – Polisi menangkap tiga dari lima pelaku pembantaian keluarga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, setelah diburu kurang lebih sepekan.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova, ketiganya adalah P (22), AK (19) dan NM (17) yang semuanya warga Desa Makarti, Kabupaten Banyuasin.

“Pelaku P ditangkap pada Jumat dini hari, sedangkan AK dan NM ditangkap Sabtu sekitar pukul 17 00 WIB di rumahnya masing-masing di Desa Makarti,” kata Djarot usai gelar perkara di Polres Banyuasin.

Ia mengemukakan petugas Polres Banyuasin dengan dibantu personel Polda Sumsel membekuk pelaku pembunuhan keji setelah mendapatkan informasi dari masyarakat dan keterangan saksi-saksi serta barang bukti di situs perkara.

Bacaan Lainnya

Polisi melakukan olah TKP di rumah korban di Desa Indrapura, Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, dan dari sini diperoleh kesimpulan bahwa tersangka berjumlah lima orang.

“Dua pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya saat ini masih dalam pengejaran, yakni AM yang diduga otak pelaku pembunuhan dan U diperkirakan masih berada di dalam wilayah Sumsel,” kata dia.

Kapolres Banyuasin AKBP Prasetya menambahkan berdasarkan keterangan ketiga tersangka, mereka membunuh Tasir dan keluarga karena disuruh tersangka AM (DPO) yang mempunyai masalah tanah dengan Tasir. AM ingin mengambil uang milik korban karena korban baru saja menjual tanah.

“Berdasarkan keterangan tersangka, mereka dijanjikan uang oleh AM yang sangat menggiurkan jika berhasil menghabisi nyawa korban,” kata Prasetya.

Ketiga tersangka menghabisi nyawa satu keluarga dengan senjata tumpul dan tajam. Setelah korbannya tidak bernyawa lagi, mayat mereka dimasukkan ke karung disertai pemberat lalu dibuang ke sungai.

“Untuk barang bukti sementara yang diamankan enam unit sepeda motor dan satu bilah parang serta tali,” kata dia.

Kasus ini terungkap setelah ditemukan lima jenasah selama empat hari berturut-turut yang diduga berasal dari satu keluarga di perairan Jalur 16, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin pertama pada Jumat (13/5). Kemudian dua jenazah laki-laki dan perempuan di dalam karung dengan kepala ditutupi baju pada Sabtu (14/5).

Warga dan Polair Polres Banyuasin juga menemukan satu jenazah perempuan tapi tidak dalam karung yang mengapung sekitar dua hingga tiga kilometer dari jenazah pertama  ditemukan.

Petugas kemudian terus menyisiri sungai untuk mencari barang bukti namun pada 15 Mei kembali ditemukan jenasah anak-anak diperkirakan berumur enam tahun dan terakhir keesokan harinya Senin 16 Meri menemukan jenazah perempuan.

Kelima jenazah kemudian diketahui sebagai Tasir (68), Winarti (14), Kartini (37), Ropiah (66) dan Apriyani (6). Kelimanya adalah warga Desa Indrapura, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin. Identitas diketahui setelah salah satu menantu korban mendatangi kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara.(Mb)

(Antara)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *