Razia THM di Terempa, Petugas Amankan Anak Dibawah Umur

Polisi Razia Tempat Hiburan Malam

Metrobatam.com, Anambas – Sebanyak 12 orang diamankan tim gabungan terdiri dari  TNI/Polri dan satuan Polisi Pamong Praja saat menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam (THM) yang ada di kota Tarempa Sabtu (30/7) Malam.

Ironisnya disalah satu tempat karoke Tim mengamankan dua Wanita Belia Anak dibawa umur yang diketahui masih berusia 14 dan 16 tahun. Kemudian kedua anak tersebut dibawa ke ruang Napoleon Lanal Tarempa untuk, dimintai keterangan,

“Setelah dimintai keterangan ternyata keduanya pergi ke tempat karaoke karena ajakan teman-temannya,” kata  Danramil 02/Tarempa Kapten Inf Syamsuwarno.

Selain menemukan anak dibawah umur juga pihaknya kata Syamsuwarno juga menemukan pengunjung yang tidak memiliki kartu identitas. Disalah satu tempat karoke juga tim gabungan juga mengecek indentitas pengunjuang, dan salah satu pengunjungan mengatakan.

Bacaan Lainnya

“Kami di sini ingin happy  Pak. Tidak ada yang lain, apalagi narkoba. Saya paling benci narkoba. Memang ada kami minum-minum (bir,red). Untuk kartu identitasnya ada pak, hanya lupa bawa,” kata pengunjung tersebut.

Terpisah Komandan Lanal Tarempa,  Letkol Laut (P) Ronald Rarun membenarkan adanya  anak di bawah umur yang terjaring razia. Bahkan kata Ronald pihaknya telah meminta keterangan dari yang bersangkutan. “ada juga yang telah dibawa pulang oleh orangtuanya.”jelasnya.

Ronald sendiri mengaku prihatin dengan kondisi yang ada, apalagi terdapat anak dibawah umur yang terjaring razia oleh tim gabungan. Keseluruhan yang terjaring itu  12 orang. Dua diantaranya perempuan di bawah umur. Bahkan statusnya sudah tidak bersekolah lagi,” jelasnya.

Menurut keteranganya, ungkap Ronald bapaknya sudah meninggal, ibu kerja kedai kopi. “Kita mengerti dengan  kondisinya. Tapi Intinya, kami memberikan peringatan, sedih melihatnya,” tukasnya.

Masih kata Ronald,  kegiatan yang dilaksanakan oleh tim gabungan adalah untuk mengeek secara langsung isue yang beredar yakni adanya anak-anak remaja yang mengkonsumsi obat batuk secara berlebihan di daerah ini.

Pada kesempatan itu juga Tim juga menegur pemilik THM agar selektif melayani tamu jangan sampai ada anak dibawah umur, selain itu juga diharapkan masyarakat selalu membawa KTP. “Kegiatan ini akan tetap kami laksanakan hal ini dilakukan karena jangan sampai daerah ini lebih gawat dari kota,” tutupnya.

Mb/Haluankepri

Pos terkait