Bikin E-KTP, Ratusan Warga Harus Antre Dua Hari

Metrobatam, Ponorogo – Ratusan warga di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur harus mengantre saat membuat kartu tanda penduduk berbasis elektronik atau e-KTP meski Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil belum dibuka.

Warga rela datang pagi dan mengantre di depan pintu kantor yang masih tutup. Bahkan, para warga tersebut sudah mengurus dua hari dan masih mengantre untuk bisa mendapatkan e-KTP.

Sejak pukul lima pagi ini, Minggu (25/9) ratusan warga ini sudah mengantre di depan Kantor Dinas Dukcapil. Mereka rela menunggu agar bisa mendapat antrean lebih awal dalam pengurusan e-KTP yang baru dilayani pada pukul 08.00 WIB.

Saat kantor telah dibuka, warga masih harus mengantre lagi untuk pencocokan data dan perekaman. Total dua hari untuk mengurus dan foto e-KTP. Sehari sebelumnya mereka mengurus di desa dan di kecamatan.

Bacaan Lainnya

Budiman, salah satu warga Ponorogo yang mengurus e-KTP ini, mesti bolos kerja selama dua hari hanya untuk mengurus ini. “Kita sejak pagi ngurus e-KTP. Dua hari enggak kerja, ini juga belum jadi,” kata dia.

Sejak sebulan terakhir setiap hari ratusan warga harus mengantre lebih dari empat jam untuk proses pengurusan e-KTP. Lambatnya proses pengurusan ini terjadi karena keterbatasan alat.

Hanya 2 unit perekaman data yang difungsikan. Sementara jumlah antrean sekira 800 orang setiap harinya. Meski terjadi penumpukan panjang, Pemkab Ponorogo tidak juga memfungsikan peralatan di kecamatan.(mb/okezone)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *