Menteri LHK Geram, Perusahaan Sawit PT APSL Diduga Dalangi Penyanderaan 7 Stafnya

Metrobatam, Jakarta – Penyanderaan tujuh staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dikecam keras oleh Menteri LHK Siti Nuraya Bakar karena merendahkan wibawa negara. Pelaku penyanderaan di Rokan Hulu, Riau itu diduga kuat didalangi oleh perusaan sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Diduga kuat aktivitas ilegal ini difasilitasi pihak perusahaan dengan mengatasnamakan masyarakat melalui kelompok tani,” kata Menteri Siti dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (4/9).

Ratusan orang dari kelompok tani penggarap lahan sawit diduga telah dimobilisasi oleh perusahaan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL) untuk menyandera tujuh staf Kementerian LHK itu. Padahal tujuh orang itu sedang menyelidiki kebakaran lahan yang terjadi.

“Kejahatan luar biasa ini harus ditindak secara keras, harus kita perangi bersama-sama,” ujar Siti.

Bacaan Lainnya

Lahan itu diduga kuta sengaja dibakar untuk kepentingan pihak perusahaan sawit. Dia menegaskan, lahan yang diolah PT APSL itu tidak absah.

(Baca juga: Pantau Kebakaran Lahan di Rohul di Riau 7 Staf Kementerian LHK Disandera Warga)

“Apalagi ditemukan bukti lapangan bahwa ada ribuan hektar sawit terbakar di hutan produksi yang belum ada pelepasan dari Menteri, atau dengan kata lain, kebun sawit di areal tersebut ilegal,” kata Siti.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *