Ridwan Kamil Luncurkan Ojek Makanan Balita

Metrobatam, Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan Ojek Makanan Balita (Omaba) dan dapur Omaba di Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Selasa (6/9).

Omaba merupakan ojek yang khusus membagikan makanan sehat secara gratis untuk balita keluarga kurang mampu. Omaba merupakan salah satu strategi unggulan Kota Bandung dalam pengentasan masalah gizi buruk.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerangkan, program Omaba diinisiasi oleh kader PKK yang resah dengan tingginya angka gizi buruk serta kematian ibu anak di Kecamatan Gedebage.

“Ini adalah cerita inisiatif masyarakat menyelesaikan problem masyarakat. Dalam dua tahun, di daerah ini banyak gizi buruk. Tadinya lebih dari 20 anak mengalami gizi buruk, kematian ibu dan anak juga banyak. Sekarang sudah nihil karena inisiatif masyarakat,” tutur Ridwan.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan, salah satu bahan makanan yang dimasak dan dibagikan secara gratis berasal dari program urban farming. Usai diolah, masakan kemudian dibagikan oleh kader PKK dengan mengendarai motor yang merupakan bantuan dari Pertamina.

“Kerja sama motornya disumbang Pertamina. Sekarang sudah naik level makanan hasil dari urban farming dijual untuk program Omaba dan dijual di toko swalayan milik Pertamina (bright store) yang tersebar di sejumlah SPBU,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komite Kesehatan Kelurahan Cisaranten Kidul Kecamatan Gedebage Vita Fatimah mengatakan, setiap harinya balita dari keluarga kurang mampu mendapat jatah satu paket makanan sehat untuk porsi dua kali makan.

“Makanan diantaranya kue, nugget ayam jagung, nugget tempe, rice box, healty noodle, dan cheese stick. Sekali makan harganya di kisaran Rp 15.000,” ujarnya.

Penghargaan Wapres
Ridwan Kamil mengaku terkesan dengan semangat para ibu-ibu kader PKK Kelurahan Cisaranten Kidul yang berhasil membuat Omaba.

Pria yang karib disapa Emil itu pun bahagia lantaran program tersebut mencuri perhatian Wakil Presiden Jusuf Kalla. Baru-baru ini, Emil mendapat surat dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang menyatakan program Omaba masuk dalam 35 besar inovasi pelayanan publik 2016.

“Omaba dapat penghargaan dari Wakil Presiden, melalui Kemenpan sebagai 35 besar inovasi pelayanan publik 2016,” ucap Emil.

Keberhasilan itu pun mengantarkan Bandung untuk mengikuti pameran perlombaan inovasi pelayanan publik sedunia yang akan dihelat di Amerika Serikat.

“Saya baru terima surat, Bandung satu dari sekian daerah yang harus ikut pameran di Amerika Serikat ada perlombaan inovasi pelayanan publik sedunia. Jadi Pemkot Bandung ikut berbahagia dan akan memperbesar skala layanan yang tadinya inisiatif warga di Gedebage menjadi merata di seluruh Bandung,” tuturnya.

Dia berharap, program tersebut bisa menjadi gerakan masif untuk menekan angka gizi buruk balita di Kota Bandung.

“Saya minta dukungan Pertamina dan APBD agar succes story menghilangkan gizi buruk dari 20-an menjadi nol bisa hadir di kecamatan se-Kota Bandung,” katanya.(mb/kompas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *