Islandia Negara Paling Sehat, Indonesia Duduki Peringkat 91 Dunia

Metrobatam, Jakarta – Sehat tidaknya masyarakat di suatu negara dipengaruhi beragam faktor, mulai dari pendapatan, tingkat pendidikan hingga angka kelahiran. Lantas negara mana yang dinyatakan paling sehat?

Baru-baru ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis daftar negara berdasarkan tingkat kesehatan penduduknya, dan Islandia didapuk sebagai negara ‘paling sehat’ di dunia, sedangkan Republik Afrika Tengah berada di urutan terbawah dari 188 negara.

Daftar ini dibuat berdasarkan hasil evaluasi Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan kelanjutan dari MDGs, dengan kesehatan menjadi salah satu prioritas utama.

Menurut tim peneliti dari University of Washington, Seattle, Islandia pantas menduduki peringkat tertinggi karena kebijakan pengendalian rokoknya yang tegas sehingga jumlah perokok di negara itu pun berkurang secara signifikan. Selain itu sistem pembiayaan kesehatan publik mereka juga dianggap berhasil.

Bacaan Lainnya

Berbeda dengan AS yang hanya berada di urutan ke-28 karena buruknya akses pada layanan kesehatan di negara ini. Di negara ini angka kematian akibat HIV, alkohol, obesitas anak dan bunuh diri tergolong tinggi. Bahkan meski tergolong negara dengan tingkat pendapatan tinggi, angka kematian ibu dan anak juga tinggi di Negeri Paman Sam.

Tantangan lain juga dihadapi negara seperti Brunei dan Slovenia yang berada di urutan bawah karena tingginya kematian akibat HIV, konsumsi alkohol dan obesitas pada anak.

Bahkan meski perekonomiannya maju pesat, India hanya di peringkat 143, di bawah Komoro, Ghana dan Namibia sekalipun. Ada juga negara-negara yang performanya sangat buruk seperti Libya dan Syria semata karena sedang berada dalam situasi perang dan konflik.

Kendati demikian, sejumlah negara memperlihatkan peningkatan performa sejak SDGs diperkenalkan di tahun 2000 semisal Timor Leste, Tajikistan, Kolombia dan Taiwan. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh tingginya perhatian pemerintah setempat terhadap reformasi layanan kesehatan di negaranya.

Lebih dari tiga-perlima negara juga telah mencapai target dalam menurunkan angka kematian ibu (kurang dari 70 kematian per 100.000 kelahiran) dan anak (25 kasus per 1.000 kelahiran), namun tantangan baru muncul seperti obesitas pada anak dan konsumsi alkohol yang semakin tinggi.

Namun belum ada satupun negara yang sukses mencapai target untuk memusnahkan penyakit seperti tuberkulosis dan HIV. “Setidaknya ini bisa jadi titik awal investigasi kami terhadap performa mereka, bagaimana bisa baik dan mengapa, begitu juga sebaliknya. Harapannya, pelajaran dari negara yang berhasil bisa ditransfer ke negara yang perkembangannya tidak begitu baik,” kata salah satu peneliti, Prof Stephen Lim seperti dilaporkan dalam jurnal Lancet dan dikutip dari Mirror, Senin (26/9/2016).

Secara umum, peringkat 20 besar didominasi oleh negara-negara Eropa, sebaliknya 20 besar terbawah didominasi oleh negara-negara di kawasan Afrika. Indonesia sendiri berada di peringkat ke-91, jauh di bawah Singapura (2), Brunei (21), dan Malaysia (46). Namun setidaknya Indonesia masih berada di atas Vietnam (94), Thailand (112), Filipina (127), Kamboja (130), Myanmar (135), Laos (136), termasuk Timor-Leste (122).

10 negara di peringat teratas:
1. Islandia, 2. Singapura, 3. Swedia, 4. Andorra, 5. Inggris, 6. Finlandia, 7. Spanyol, 8. Belanda, 9. Kanada, 10. Norwegia

10 negara di peringkat terbawah:
1. Republik Afrika Tengah (peringkat 188), 2. Somalia, 3. Sudan Selatan, 4. Niger, 5. Chad, 6. Republik Demokratik Kongo, 7. Burundi, 8. Mali, 9. Afghanistan, 10. Sierra Leone.(mb/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *