Pesawat Bawa Tim Pesepakbola Jatuh, Brasil Tetapkan 3 Hari Berkabung Nasional

Brasilia – Negeri Samba berduka. Satu pesawat milik maskapai LaMaria mengalami kecelakaan di pinggiran Medellin, Kolombia. Sebanyak 76 orang tewas dalam kecelakaan tersebut. Presiden Brasil Michel Temer menyampaikan pesan dukanya untuk para korban pesawat.

Seperti dimuat Reuters, Rabu (30/11), Presiden Michel Temer menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari ke depan bagi para korban. Pesawat nahas tersebut membawa pesepakbola klub Chapecoense Real untuk melawan Atletico Nacional di Medellin, Kolombia.

Klub asal Kota Chapeco itu menyewa pesawat jenis British Aerospace 146 untuk membawa mereka ke Medellin dengan terlebih dahulu transit di Bolivia. Sayangnya, pesawat mengalami kegagalan elektrik sehingga pilot meminta izin untuk mendapat prioritas dalam pendaratan darurat.

Nahasnya, pesawat juga kekurangan bahan bakar. Pesawat akhirnya menghilang dari radar menara kontrol pengawas hingga dikabarkan mengalami kecelakaan. Pesawat nahas tersebut membawa 81 orang. Selain membawa skuat Chapecoense untuk menjalani partai Final Piala Sudamericana 2016, pesawat juga membawa setidaknya 20 orang wartawan dalam rombongan.

Bacaan Lainnya

Dua orang pemain Chapecoense bernama Alan Ruschel dan Danilo selamat dari kecelakaan tersebut. Demikian halnya dengan dua orang kru pesawat dan seorang wartawan. Akibat insiden tersebut, Federasi Sepakbola Amerika Selatan, CONMEBOL, menunda laga final. Atletico Nacional juga menyarankan agar piala diserahkan kepada Chapecoense Real sebagai bentuk penghormatan.

Penyelidikan terhadap kecelakaan pesawat langsung dilakukan oleh Otoritas Penerbangan Sipil Kolombia. Akan tetapi, seperti diwartakan ITV, Inggris juga turut mengirimkan tim ahli untuk membantu penyelidikan. Tim yang beranggotakan tiga orang itu dijadwalkan tiba pada Rabu 30 November waktu setempat. Tim bantuan tersebut terdiri dari ahli operasi penerbangan, teknik mesin, dan pembaca data rekaman penerbangan.

“Saya menghaturkan solidaritas saya di waktu yang menyedihkan ini di mana sebuah tragedi telah menimpa puluhan keluarga Brasil,” ujar Temer dalam pernyataannya, sebagaimana dikutip dari ITV, selasa (29/11).

Selain kru dan pemain klub Chapecoense, terdapat jurnalis yang ikut pesawat nahas tersebut untuk meliput pertandingan yang akan diadakan di Kota Medellin antara Chapecoense melawan Atletico Nacional. Dilaporkan, setidaknya ada 20 jurnalis yang ikut dalam penerbangan tersebut.

“Pemerintah akan melakukan berbagai hal agar dapat meringankan kepedihan dari teman serta keluarga dari jurnalisme olahraga dan nasional,” tambah Temer.(mb/okezone)

Pos terkait