5 Negara dan 5 Perusahan minyak Lokal Pesan Gangway Produksi Tanjunguncang

Metrobatam.com Batam – Industri gangway yang dikerjakan di Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas (KPBPB) Batam, kini banyak dilirik perusahaan perminyakan Tanah Air.

Beberapa gangway yang diproduksi di daerah galangan kapal (shipyard) Tanjunguncang itu, juga dipesan beberapa negara untuk kelancaran pengerjaan di atas kapal minyak dan gas (migas) maupun kargo.

Gangway adalah peralatan berupa tangga yang membantu kru kapal naik dan turun di atas kapal. Alat ini juga bisa bergerak ke kiri dan kanan. Bahannya terbuat dari baja sehingga tahan dari ledakan.

Dikutip dari Metronews.com, CEO PT Chandra Jaya Indokoresa Chandra Ju mengatakan Industri gangway yang dibuat di Batam cukup menggembirakan. Selama tiga tahun beroperasi, kami menerima beberapa pesanan dari perusahaan-perusahaan oil dan gas di Tanah Air.

Bacaan Lainnya

Perusahaan-perusahaan tersebut di antaranya PT Pertamina, Chevron, Jakarta Tank Terminal, Oil Tanking Indonesia, dan DSLNG. Tahun ini juga, kata Chandra, perusahaannya menerima pesanan dari PT Panca Amara Utama dan PT Rekayasa Industri.

Selain perusahaan lokal, beberapa gangway yang diproduksi di Batam juga diimpor ke beberapa negara tetangga. Sekadar diketahui, hanya ada lima negara yang memproduksi gangway. Kelima negara itu adalah Belanda (dua perusahaan), Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Indonesia (Batam) masing-masing satu perusahaan.

“Gangway yang kami buat merupakan kualitas terbaik. Seluruh bahan dan komponen tahan dari ledakan,” kata Chandra, Sabtu (3/12).

Wakil Ketua Kadin Kepri Bidang Kemaritiman ini menambahkan, gangway umumnya digunakan dalam mendukung pengerjaan di atas kapal-kapal tanker oil dan gas, CPO, dan sejenis. (MB/Metronews)

Pos terkait