Kepergok akan Mencuri, Pria Ini Tewas Dibakar Massa

Metrobatam, Padangsidimpuan – Diduga mau mencuri di salah satu rumah warga di Dusun 3 Sidorejo, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, pria misterius tewas dihajar oleh warga setempat.

Hingga saat ini mayat pria tersebut masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan, menunggu dijemput keluarga. Diduga, korban tewas setelah dianiaya dan dibakar oleh massa.

Pria dengan warna kulit sawo matang tersebut mengalami luka bakar pada bagian dada, tangan, dan perut. Selain itu, wajah dan pelipis mata, kening, dan hidung korban juga mengalami luka memar.

Kepala Dusun 3 Sidorejo, Tumin (46), mengatakan aksi tersebut terjadi saat Mr X akan melakukan aksi pencurian di rumah Gino. Saat itu dia ingin mencongkel salah satu bagian dari rumah Gino.

Bacaan Lainnya

Namun sial, aksinya kepergok oleh Herman, menantu dari Gino. Spontan, pelaku langsung lari menuju belakang rumah. Namun karena ada pagar, pelaku tidak bisa melarikan diri dan mengancam Herman dengan menggunakan obeng. Melihat keselamatannya terancam, Herman langsung lari sambil teriak.

Ketika itu pelaku juga langsung lari. Namun, warga di Dusun 3 Sidorejo sudah mengetahui kejadian dan langsung mengejar dan mencari pelaku. “Setelah ditangkap, warga yang saat itu mengamuk menganiaya korban,” kata Tumin, Jumat (16/12).

Selang beberapa menit, pelaku langsung terkapar dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya, petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian dan membawa pelaku ke rumah sakit.

Pelaku akhirnya tewas di rumah sakit setelah sempat mendapatkan perawatan medis. “Saya juga datang belakangan setelah pelaku terkapar,” jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Kota Padangsidimpuan AKP Zul Effendi mengatakan, diduga pelaku tewas setelah dianiaya dan dibakar massa. Ia mengatakan, pria yang belum terungkap identitasnya itu akan melakukan percobaan pencurian.

“Kami sedang melakukan pengembangan kasus ini,” kata Zul.

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari warga, peristiwa pencurian tersebut sudah dua kali terjadi di dusun itu. Zul berharap warga mau bekerjasama dengan kepolisian untuk mempermudah penyelidikan.(mb/okezone)

Pos terkait