Mabuk, Kim Jong Un Bikin Pejabat Militer Senior Menangis

Pyongyang – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un pernah membuat para pejabat militer senior menangis. Penyebabnya, Kim Jong Un menegur mereka saat mabuk hingga membuat mereka berpikiran akan dieksekusi mati.

Dilaporkan media Jepang dan dilansir news.com.au, Kamis (15/12), peristiwa ini terjadi pada September lalu saat Kim Jong Un memanggil sejumlah pejabat militer senior veteran dan meminta mereka menulis surat berisi permohonan maaf dan refleksi diri sendiri.

“Tidak ada dari kalian yang mampu memproduksi, bahkan satu satelit militer, itu merupakan pelanggaran yang sama dengan pengkhianatan,” tutur Kim Jong Un kepada para pejabat militer senior Korut saat itu.

Teguran itu disampaikan Kim Jong Un pada malam hari dan dilaporkan saat itu dia sedang berada di bawah pengaruh alkohol. Keesokan paginya, saat diktator muda itu tidak lagi mabuk dan sudah sadar, dia heran mengapa ada banyak pejabat senior di vila miliknya.

Bacaan Lainnya

Tampaknya, Kim Jong Un tidak ingat soal ucapan yang dilontarkan semalam sebelumnya. “Mengapa kalian berkumpul di sini,” tanya Kim Jong Un saat itu.

“Jaga kesehatan kalian, karena kalian semua sudah tua,” imbuhnya. Mendengar itu, para pejabat militer veteran itu pun lega. Bahkan mereka dilaporkan sampai menangis.

“Mereka lega karena mereka sempat berpikir akan dieksekusi mati,” tutur salah satu sumber yang memahami peristiwa ini kepada media Jepang, Tokyo Shimbun.

“Semua orang menunjukkan loyalitas karena takut dieksekusi dan tidak ada yang berani berbicara melawan Kim,” imbuh sumber itu.(mb/detik)

Pos terkait