Suporter Tak Tertib, Gerbang Utama Markas Kostrad Hampir Roboh

Metrobatam, Jakarta – Gerbang utama markas Kostrad di Gambir hampir roboh. Suporter yang berada di luar ingin masih tidak tertib dan hendak menerobos masuk.

Seperti diberitakan sebelumnya, lokasi penjualan tiket offline di halaman Markas TNI Garnisun Tetap 1 Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, tidak lagi berjalan dengan tertib sehingga penjualan terpaksa dihentikan.

Pun begitu, dari pantauan detikSport saat ini antrean masih mengular. Seribuan suporter yang ada di luar mendorong untuk bisa masuk ke dalam. Akibat hal itu suporter yang berada persis di depan gerbang pun tergencet. Bahkan beberapa ada yang terpaksa dimasukkan ke dalam karena kehabisan udara.

Salah satu anggota Polisi Militer menyiramkan air ke arah antrean suporter. Selain untuk menertibkan massa, tindakan itu juga dilakukan untuk mengurangi kondisi panas.

Bacaan Lainnya

Gerbang utama markas Kostrad bahkan nyaris roboh karena terdorong oleh suporter dari bagian luar. Anggota TNI yang berada di dalam terus berusaha menahan dan menertibkan.

“Pak, buka dong, pak. Kita sama-sama bela Indonesia kok Pak,” ucap salah satu suporter dengan berteriak.

“Pak, saya jauh-jauh dari Medan. Tolong buka, pak. Nanti kami tidak kebagian tiket,” timpal suporter lainnya.

Sementara itu beberapa suporter yang tidak tertib ditarik mundur, kendatipun sudah berada di bagian depan dekat loket penjualan.

“Saya menyerah, mbak… handphone sama kacamata saya retak. Sudahlah. Saya bertiga sama teman saya, paling teman dapat. Saya sudah bodo amat yang penting selamat, soalnya saya dari tadi tergencet, makanya ke luar antrean,” kata seorang suporter, Wahyu, yang datang dari Depok.

Hingga berita ini diturunkan, tiket yang tersisa di lokasi masih sekitar 3 ribu tiket. Sementara di area dalam dekat loket penjualan, anggota dari Garnisun masih mencoba untuk mengamankan antrian tiket.

Tiket partai final leg pertama AFF Suzuki Cup 2016 yang dihelat di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) besok, dijual dengan dua metode yakni offline dan online. Hanya tiket Kategori 3 yang dijual secara langsung, sementara dua kategori lainnya harus dibeli secara online.

Ada dua lokasi penjualan tiket offline yakni di Jakarta (Markas Garnisun Tetap 1) dan Bogor (Markas Kodim Bogor). Masing-masing lokasi ini menjual 10 ribu dan 5 ribu lembar tiket.(mb/detik)

Pos terkait