WNI di Turki yang Mau Gabung ISIS akan Dipulangkan ke Indonesia

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri

Metrobatam, Jakarta – Polri mengatakan ada banyak warga negara Indonesia (WNI) di Turki yang diduga akan bergabung dengan ISIS di Suriah. Polri mengatakan secepatnya mereka akan dipulangkan ke Tanah Air.

“Sebagai gambaran, banyak orang Indonesia yang ada di sana ada dalam pemantauan Kepolisian Turki, di mana dalam waktu dekat akan dilakukan pengembalian bagi mereka yang sudah tertangkap oleh otoritas Turki untuk dideportasi,” jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).

Kemudian, Rikwanto mengatakan tujuan WNI ke sana tidak lain adalah bergabung dengan gerakan ISIS, sama seperti 16 orang yang dideportasi dari Turki belum lama ini.

“Tujuannya hampir sama, masuk ke negara ISIS, kemudian menjadi warga sana dalam kaitan Khilafah Islamiyah,” imbuh Rikwanto.

Bacaan Lainnya

Untuk mencegah perekrutan anggota ISIS di Indonesia, Rikwanto mengimbau pemerintah daerah berpartisipasi mencegah paham radikal. “Kita harapkan pemerintah daerah ikut berkiprah juga ya. Karena hasutan ini macam-macam caranya,” imbaunya.

Sementara itu, ke-16 WNI yang dipulangkan dari Turki pada Sabtu (21/1) lalu hari ini telah diserahkan kepada Dinas Sosial di Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk pembinaan.

Setelah proses pembinaan oleh Dinsos, kemudian mereka akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

“Nanti Polres setempat akan menjemput warganya dan akan dilakukan pembinaan bersama,” tutup Rikwanto.(mb/detik)

Pos terkait