Dandim Lebak Dicopot Usai Beri Latihan Bela Negara yang Libatkan FPI

Metrobatam, Jakarta – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0603 Lebak Letkol Czi Ubaidillah dicopot dari jabatannya karena memberi pelatihan Bela Negara tanpa sesuai prosedur. Latihan itu melibatkan petinggi Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Lebak.

“Dicopot, sementara ini tidak diberikan jabatan dulu,” kata Kepala Dinas Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel ARH M Desi Ariyanto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (9/1).

Desi mengatakan, proses pencopotan jabatan itu akan dilakukan selambatnya pada dua hari ke depan. Dia belum mau menyampaikan pengganti Ubaidillah yang akan mengisi posisi Dandim.

“Satu dua hari ini segera diproses, kalau dicopot sudah, penggantinya segera masuk,” katanya.

Bacaan Lainnya

Pangdam Siliwangi akan memberikan penjelasan terkait hal ini setelah memimpin upacara sertijab Danrem 064/Serang pada pagi hari ini, di Lapangan Alun-alun Barat Kota Serang.

Desi mengatakan, kesalahan prosedur yang dilakukan Ubaidillah adalah tidak melaporkan kegiatan bela negara yang dilakukan pada 5-6 Januari lalu. Seharusnya, kata Desi, Dandim melapor kepada Komandan Komandan Komando Resort Militer (Danrem) dan selanjutnya kepada Panglima Kodam III/Siliwangi.

“Yang dilakukan Dandim Lebak tidak mengikuti prosedur itu, dalam hal ini tidak berlapor kepada Danrem dan Pangdam, yang demikian tidak boleh terjadi di TNI, karena kami sudah jadi satu kata, satu komando,” jelasnya.

Latihan bela negara di bawah pimpinan Ubaidillah diikuti para santri yang berasal dari daerah Lebak. Salah satu pemimpin pondok pesantren yang mengikuti latihan itu adalah imam besar FPI di wilayah Lebak, termasuk beberapa orang anggota organisasi tersebut.

Desi menyampaikan, latihan bela negara bukan baru kali ini dilakukan. Sebelumnya, pihaknya juga menggelar latihan tersebut, namun dilakukan sesuai prosedur dengan diketahui para pimpinan.

“Latihan bela negara macam-macam bentuknya, yang kemarin memberikan ceramah tentang hukum, wawasan kebangsaan, diselingi outbond, bukan latihan ala militer,” ujarnya.

Sebelumnya, kabar mengenai latihan militer yang dilakukan TNI bersama FPI ramai diperbincangkan di media sosial. Akun instagram @dpp_fpi juga mengirim sejumlah foto mengenai kegiatan tersebut. Dalam foto itu, terlihat latihan seperti melewati sungai dengan memanjat jaring tambang. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait