Jokowi: Tak Ada Lagi Rapat Impor Beras

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran tak ada lagi rapat khusus membahas impor beras di 2016. Padahal biasanya di September selalu ada rapat terbatas soal impor beras.

“Kalau sudah masuk bulan September biasanya kita ada ratas kita mau impor berapa. Ini bulan September kemarin kok tidak ada permintaan ratas, tenang-tenang saja,” jelas Jokowi dalam Rakernas Pembangunan Pertanian di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (5/1).

Menurut Jokowi, dia sempat mengecek stok beras di Perum Bulog. Hasilnya, masih ada 1,7 juta ton stok beras di Bulog.

“Saya cek stok di Bulog berapa, ada 1,7 juta ton baru tadi pagi saya cek stok terakhir. Tahun lalu saya ingat 2015 ada 800.000 ton kurang,” kata Jokowi.

Bacaan Lainnya

Jumlah cadangan beras Bulog yang melimpah ini juga membuat harga beras di pasar tidak bergejolak. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau

“Kalau stoknya besar untuk pasar juga grogi mau naikkan harga. Tapi stok Bulog banyak. Strategi ini yang dibaca pasar, jadi harga sekarang sejuk-sejuk saja karena stok yang dipegang Bulog besar,” tutup Jokowi. (mb/detik)

Pos terkait