Kapal Tunda Tabrak Jembatan 6 Barelang

Ilustrasi Jembatan Barelang

Metrobatam.com, Batam – Sebuah kapal tunda KSD15 hanyut dan menabrak Jembatan Enam Barelang pada Jumat (13/1) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Hingga kini belum diketahui tingkat kerusakan jembatan itu.

“Untuk kondisi jembatan kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait apakah aman dilalui atau tidak,” kata Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono di Batam, Jumat pagi.

Menurut Purnomo, kapal berisi kapten Rudi dengan sembilan anak buah kapal (ABK) dari PT Batam Mitra Sejahteta.

Kronologi kejadian tongkang yang ditarik kapal tunda sudah sandar di lokasi sekiar Jembatan Barelang. Namun tali pengikat putus akibat pengaruh arus deras, kapal pun akhirnya hanyut ke arah jembatan.

Bacaan Lainnya

“Sebelum terkena jembatan sempat kandas di batu, karena arus deras tidak mampu ditarik akhirnya menghantam jembatan,” kata dia.

Akibat kejadian itu tongkang lepas dan kapal tunda menyangkut di jembatan. Pihak PT Tusen sudah melihat tempat kejadian.

“Kondisi terakhir kapal tunda menempel di tiang jembatan dan tongkangnya terlepas ke laut. Kapal itu menarik tongkang membawa batu untuk membangun waduk Sei Gong yang dikerjakan PT Tusen,” kata Purnomo.

Saat ini, kata Purnomo, petugas Ditpam BP Batam juga sudah mendatangi lokasi.

“Petugas kami (Ditpam) sudah koordinasi dengan kepolisian serta mengatur lalulintas agar tidak menjadi tontonan kapal tunta yang menyangkut di jembatan itu,” kata dia.

Beberapa tahun lalu, jembatan tersebut juga tertabrak sebuah kapal yang labuh jangkar di kawasan Barelang. Akibat kejadian itu sebagian sisi jembatan rusak dan bergeser sekitar satu meter.

Akibat kejadian itu, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan berat dalam waktu yang lama hingga proses perbaikan selesai dilakukan oleh petugas.

Jembatan Enam Barelang merupakan rangkaian jembatan dari Pulau Batam hingga Galang Baru yang dibangun saat Otorita Batam (kini BP Batam) dipimpin Presiden RI Ketiga BJ Habibie kala itu.

Mb/Beritasatu

Pos terkait