Kicauan SBY Dinilai Sebagai Upaya Pengalihan Isu Kasus Sylviana Murni

Metrobatam, Jakarta – Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai, kicauan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan Jumat (20/1) lalu, merupakan bagian dari pengalihan isu.

Pasalnya, di saat yang sama tengah dilakukan pemeriksaan terhadap calon Wakil Guberur DKI Jakarta, Sylviana Murni di Bareskrim Polri, terkait kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial kepada Pramuka, saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta.

Seperti diketahui, Sylviana merupakan pasangan dari Agus Yudhoyono yang didukung Partai Demokrat.

“Pemeriksaan kasus hukum dugaan korupsi terhadap Silvyana Murni sangat mempengaruhi elektabilitas pasangan Agus-Sylvi dalam Pilkada DKI Jakarta. Ditambah lagi dengan kasus pelanggaran hukum dugaan makar yang melibatkan suami Silvyana Murni,” kata Masinton dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (24/1).

Bacaan Lainnya

Masinton mengatakan, media sosial merupakan ruang publik yang luas bagi netizen di dunia maya.

“Dan jika kita amati sejak cuitan personal Pak SBY Jumat lalu, porsi pemberitaan dan pembicaraan di ruang publik seperti Twitter dan Facebook lebih ramai membahas cuitan Pak SBY ketimbang membahas pemeriksaan kasus korupsi yang diduga melibatkan Silvyana Murni saat diperiksa Bareskrim pada hari yang sama,” ujarnya.

Pada Jumat (20/1), SBY menulis status, “Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi beginil. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*”.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menilai, kicauan SBY sudah dipikirkan matang-matang. SBY pun diyakini sudah memiliki sejumlah bukti sampai akhirnya mengeluarkan pernyataan itu.

“Saya kira kicauan beliau itu yang sangat singkat dan padat, sudah paripurna, sudah dipikirkan dalam-dalam dari beliau, dan tidak perlu ditafsirkan lagi,” kata Roy, Jumat (20/1).

Menanggapi isi kicauan SBY, Roy berharap agar masyarakat Indonesia berintrospeksi. “Saya sarankan setelah baca itu mari kita doakan bangsa ini bersama-sama dan mari kita jadikan ini introspeksi,” kata dia.(mb/kompas)

Pos terkait