Polisi Kantongi Alat Bukti di Kasus ‘Palu Arit’ Habib Rizieq

Metrobatam, Jakarta – Penyidik Polda Metro Jaya telah memiliki alat bukti dalam kasus ceramah Habib Rizieq Syihab soal mata uang baru berlogo ‘palu arit’. Kasus ini sudah ditingkatkan ke proses penyidikan.

“Dari awal penyelidikan, kami sudah ada alat bukti juga. Sedang kami kumpulkan alat buktinya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesArgo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1).

Argo mengatakan penyidik telah memeriksa pelapor, saksi hingga para ahli. Saksi ahli yang sudah dimintai keterangan di antaranya dari Bank Indonesia (BI) dan ahli bahasa serta ahli pidana.

Sejauh ini, Rizieq tengah diperiksa soal pengunggahan video ceramahnya di youtube yang diupload akun FPI TV. Polisi membidik Pasal 28 ayat (2) UU ITE dalam pengunggahan video tersebut.

Bacaan Lainnya

Pemeriksaan Rizieq ini menjadi salah satu bagian upaya polisi untuk mencari siapa tersangkanya. “Ini sedang kami periksa semuanya. Kami kan sedang periksa saksi-saksi, penyelidikan naik ke penyidikan. Kamisedang cari siapa tersangkanya UU ITE,” lanjut Argo.

Pemeriksaan Rizieq masih berlangsung di Gedung Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya. Sementara Rizieq diperiksa, massa masih bertahan di depan Markas Polda Metro Jaya.

Sementara itu pelawak Kiwil ikut ambil bagian dalam aksi mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Syihab di Polda Metro Jaya. Kiwil juga berorasi di atas mobil komando dan menyampaikan alasannya terlibat dalam aksi.

“Miris saya. Saya mewakili teman-teman di entertain, entertain juga Islam. Menangis kita diadu domba. Saya kadang menangis. Saya ikut aksi bela Islam 1, ikut aksi bela Islam 2, ikut aksi bela Islam 3 ikut, karena Allah,” kata kiwil dalam orasinya di depan Polda Metro, Senin (23/1).

Dia menambahkan, alasannya turun dalam aksi ini yakni membela ulama. Kiwil menilai para ulama berperan besar terhadap pribadinya bahkan bangsa Indonesia.

“Kiwil kenal tuhan karena ulama, kenal Alquran karena ulama, kenal Islam karena ulama. Negara ini pun merdeka karena ulama. Lalu dimana terima kasih kita pada ulama,” sambungnya.

Komedian yang bernama asli Wildan Delta itu juga mengajak massa berdoa bersama. Selain itu, Dia meminta massa untuk menghormati ulama.

“Kiwil yakin, dari doa-doa orang yang ikhlas, Jakarta tetap Islami. Mari kita muliakan ulama, kita hormati ulama,” imbuhnya.

Dalam orasi itu, Kiwil menggenakan baju berwarna hitam. Setelah menyampaikan orasi singkatnya, kiwil tak terlihat lagi di atas mobil komando.(mb/detik)

Pos terkait