Saat Melahirkan, Ibu Ini Menarik Sendiri Bayinya

Queensland, Australia, Ibu ini membuat cerita tak biasa saat melahirkan anak laki-lakinya. Dalam prosedur caesar yang dilakoninya, ibu ini menarik sendiri sang bayi dari rahimnya. Luar biasa!

Adalah Sarah Toyer asal Australia yang menarik sendiri anak keempatnya untuk hadir ke dunia, setelah menjalani prosedur caesar. Jadi ketika dirinya tahu sedang hamil, Sarah langsung memutuskan dia akan melahirkan menggunakan prosedur caesar.

Selanjutnya kepada setiap bidan, dokter dan ahli bedah yang ditemui, Sarah menceritakan rencana untuk menarik sendiri bayi yang dilahirkannya. Namun para petugas medis itu mengatakan itu semua tergantung dokter yang menangani.

Hingga tibalah hari di mana Sarah akan melahirkan. Selama delapan jam dia menunggu operasi caesar digelar. Kepada dokter yang akan membantu prosedur caesar itu, Sarah kembali mengungkapkan keinginan untuk menarik sendiri bayinya. Sang dokter menyanggupi untuk membantu mewujudkan keinginan Sarah.

Bacaan Lainnya

Dengan detail dokter memberi tahu Sarah langkah demi langkah yang harus dilakukan untuk memastikan apa yang dilakukan tetap aman untuk si bayi, sejak ditarik tubuhnya hingga diletakkan di dada Sarah agar terjadi kontak kulit secara langsung.

“Jadi semuanya sangat direncanakan,” ucap Sarah Kepada mirror.co.uk

“Saya berbaring di meja operasi dan melihat kepala anak saya ditarik dari rahim saya. Lalu saya menunduk dan menaruh tangan saya di bawah lengannya, kemudian menariknya dari dalam tubuh saya. Ini adalah hal yang paling luar biasa yang pernah saya lakukan,” tutur Sarah, dikutip dari laman Facebook Birth Without Fear.

Kisah Sarah ini diposting di laman Facebook Birth Without Fear pada 5 Januari 2017 dan dibagikan lebih dari 2.900 kali. Kisah tersebut mendapat reaksi 13 ribu dan dibanjiri lebih dari seribu komentar.

Kepada mirror.co.uk Sarah juga menyebut tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebihan untuk menarik tubuh bayi yang kemudian diberi nama Spencer itu. Kata Sarah, hal itu dia lakukan untuk lebih terlibat dalam proses melahirkan si kecil ke dunia.

“Sebelumnya saya telah menjalani persalinan melalui Caesar, sehingga saya merasa lebih ingin terlibat dalam persalinan ini,” imbuhnya.

Sesaat kemudian si bayi langsung diambil perawat untuk mendapatkan oksigen. “Dia menelan sedikit cairan yang memang umum terjadi dalam proses kelahiran caesar. Lalu perawat membantu saya sampai si bayi diserahkan kembali ke saya untuk kembali menjalani prosedur skin to skin contact,” terang Sarah.

Terkait operasi caesar, Carol Sakala, Direktur Childbirth Connection Programs di National Partnership for Women & Families mengatakan jika memang sejak awal terdapat indikasi ibu tidak bisa melahirkan normal sehingga membutuhkan operasi caesar, maka tidak masalah daripada ibu dipaksa melahirkan secara normal tapi justru bisa terjadi dampak yang tidak diinginkan.

“Tapi sekali lagi, keputusan bagaimana Anda akan bersalin itu tergantung dari keputusan Anda dan pasangan serta jangan lupa untuk mengonsultasikannya dengan dokter,” papar Sakala.(mb/detik)

Pos terkait