Selebriti Hollywood Kecam Larangan Imigran Muslim Trump

Metrobatam.com, Jakarta – Dalam kesempatan menyampaikan klip video La La Land dalam perhelatan Producers Guild of America Awards, Sabtu (28/1), John Legend mengambil beberapa menit menyampaikan kekecewaannya terhadap Presiden AS Donald Trump.

“Los Angeles adalah rumah bagi banyak imigran, ada banyak orang kreatif di sini, banyak pemimpi dan siapapun yang berada di sini membentuk negara ini,” ujarnya seperti dilansir dari Variety.

“Kita adalah wajah Amerika. Amerika begitu besar, dan bebas, dan terbuka bagi siapa saja, pemimpi dari ras manapun, semua negara, dan semua agama,” tambah dia. “Visi kita akan Amerika sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan Presiden Trump.”

“Saya ingin menekankan malam ini, bahwa saya menolak visi Trump dan menegaskan Amerika mestinya dapat lebih baik dari itu,” ujarnya lagi.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, sebagai Presiden AS baru, Donald Trump mengeluarkan perintah ‘larangan ekstrim’ pada Jumat (27/1), berisi ketentuan larangan masuk bagi semua pengungsi ke AS selama 120 hari. Perintah itu juga menolak kedatangan seluruh pengungsi asal Suriah, lantas memblokir kedatangan warga dari tujuh negara mayoritas muslim ke AS selama 90 hari. Ketujuh negara itu adalah: Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.

Legend hanya satu dari beberapa selebriti Hollywood yang mengungkapkan kekecewaannya pada kebijakan larangan yang diberlakukan Trump tersebut.

Aktris Kerry Washington mengungkapkan: “Perut saya jadi mual hari ini akibat #MuslimBan,” tulisnya di akun Twitter pribadinya.

Sick to my stomach today about the #MuslimBan
Don’t understand why? Go to @Stl_Manifest & learn the awful history of US rejecting refugees
— kerry washington (@kerrywashington) January 28, 2017

Penulis Harry Potter, J.K Rowling mengatakan dirinya pernah bekerja untuk Amnesty International di era 1980-an. “Apa yang terjadi saat ini seperti cerita yang disampaikan tawanan politik di bawah rezim diktator,” tulisnya.

When I worked for Amnesty International in the 80s, these were the kind of stories told by political prisoners in dictatorships. https://t.co/y7CXLQK1n0
— J.K. Rowling (@jk_rowling) January 28, 2017

Aktor Mark Ruffalo, pemeran Hulk, menambahkan hari ini adalah hari di mana musik tiada. Ia membagi cuplikan gambar aksi demonstran yang berkumpul di bandara JFK di New York.

The day the music died… ⚡️ “Protestors gather at New York’s JFK Airport over refugee detainment”https://t.co/h8eyFmbAOs
— Mark Ruffalo (@MarkRuffalo) January 28, 2017

Seth Rogen juga membagi hashtag #MuslimBan. “Protes di Los Angeles hari ini pukul 13:00 hingga 17:00 di Federal Immigration Office,” ajaknya.

LA Protest on #Muslimban TODAY 1-5 at Federal Immigration Office, 300 N. Los Angeles St. https://t.co/y2KOOJmqWx
— Seth Rogen (@Sethrogen) January 28, 2017

Jorge Garcia menyebutkan orang-orang yang beraksi di Terminal 4 JFK meski saya jauh, tapi hati saya ada pada Anda semua. Mia Farrow menegaskan lagi bahwa tak ada pengungsi Suriah yang terlibat terorisme di Amerika. Kalaupun ada kesempatan dibunuh oleh pengungsi Suriah hanya satu dari tiga miliar, yang tak mungkin.

Mark Hamill membagi gambar sampul Patung Liberty yang sedang berurai air mata.

#UnAmerican pic.twitter.com/NRgmhchRYF
— Mark Hamill (@HamillHimself) January 28, 2017.

 

(mb/cnn indonesia)

Pos terkait