Sumbar Diguncang Gempa 5,5 SR, Tapi Tidak Berpotensi Tsunami

Metrobatam.com Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi yang mengguncang wilayah pesisir selatan Sumatera Barat dengan magnitude 5,5 pada skala Richter yang terjadi Senin pukul 18.28 WIB tidak berpotensi tsunami.

“Dengan kedalaman hiposenter di kedalaman menengah dan kekuatan gempa yang relatif kecil, hasil modeling tsunami menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Mochammad Riyadi di Jakarta, Senin.

Hasil pemutakhiran analisa BMKG didapat bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan M=5,3 dengan kedalaman 69 km.

Dia mengatakan, gempa bumi pesisir selatan jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya merupakan jenis gempa bumi menengah, sehingga wajar jika guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas.

Bacaan Lainnya

Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Subduksi lempeng Indo Australia terhadap lempeng Eurasia. Dari hasil analisis mekanisme fokal, gempa bumi itu mempunyai mekanisme sesar naik.

Dari dasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan informasi dari BMKG.

“Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai barat Pulau Sumatera dan sekitarnya diimbau agar tidak terpancing isu mengingat gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukan bahwa dampak gempa bumi dirasakan hampir semua orang (skala SIG II yang setara dengan skala III – IV MMI) dapat terjadi pada daerah yang berdekatan dengan sumber gempa di wilayah Sumatra Barat, mulai Padang Panjang, Kota Padang, Batusangkar, Teluk Bayur, Pariaman, Sungai Penuh sampai dengan Painan.

Wilayah Bengkulu di daerah Muko-muko juga merasakan serupa II SIG, sebagaimana sebagian besar kepulauan Mentawai seperti daerah Tua Pejat dan sekitarnya. Selain itu gempa ini juga dirasakan luas di wilayah lain dengan intensitas lebih kecil antara II-III MMI. (MB/Antara)

Pos terkait