Alamak! Kabur ke Sungai, Kurir 15 Kg Ganja Ditembak Polisi

JAKARTA, 16/7 SINDIKAT GANJA. Aparat Satuan Narkoba Jakarta Barat membekuk 2 sindikat pengedar ganja jaringan Aceh. Dari kedua tersangka, polisi menyita 100 Kg ganja kering. di Polres Jakarta Barat. Jumat (16/7). Kedua tersangka dibekuk di Jalan Raya Pasar Serpong Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Kedua tersangka dijerat dengan UU Narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau mati. SI/YULIANTO

Metrobatam, Medan – Seorang terduga kurir narkoba jenis ganja bernama Rendi Syahputra (32), warga Krueng Gekuh, Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, ditembak petugas Satuan Reserse Kriminal Polsekta Patumbak, Kota Medan. Ia ditembak saat saat melakukan penyergapan di bantaran Sungai Denai, Jalan Bajak V, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (9/3).

Rendi ditembak lantaran mencoba melarikan diri dengan cara melompat ke sungai saat petugas Satuan Reserse Kriminal Polsekta Patumbak, Kota Medan, hendak menangkapnya. Ia tertembak di bagian kaki kanan dan langsung roboh hingga terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Patumbak, Kompol Afdal Junaidi, mengatakan penyergapan terhadap Rendi dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua orang penumpang bus asal Aceh yang membawa tas koper warna hitam dan kotak besar berisi ganja kering, yang rencananya akan dibawa ke Kota Padang, Sumatera Barat.

Mendapatkan informasi tersebut, polisi kemudian melakukan penelusuran dan mendapati salah seorang yang dicurigai, ketika menumpang becak bermotor di sekitar Jalan Bajak V. Saat akan melakukan penangkapan, ternyata pelaku menyadari keberadaan polisi di sekitarnya. Ia pun mencoba melarikan diri dengan membuang sebanyak 15 kilogram ganja yang dibawanya.

Bacaan Lainnya

“Sewaktu dia membuang barang bawaannya, kita cek ternyata ada bungkusan bal berisi ganja. Dia lalu kita kejar dan kita berikan tembakan peringatan. Tapi karena tidak diindahkan dan tetap melarikan diri, akhirnya dia kita berikan tindakan tegas terukur berupa tembakan di kaki kanannya,” ujar Afdal.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengambangan atas kasus ini. Mereka juga masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

“Kita akan telusuri siapa yang mengirim barang itu dari Aceh, siapa penerimanya di Padang, serta siapa perantaranya di Medan. Kita akan kejar mereka,” tandas Afdal.(mb/okezone)

Pos terkait