Awal Mula Kerusuhan di lapas Jambi, Yasonna: Ada 20 Orang Positif Narkoba

Metrobatam, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly menyatakan kerusuhan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Jambi diawali dengan tes urine yang membuktikan sejumlah narapidana mengonsumsi narkoba. Akhirnya terjadilah huru-hara dan empat napi kabur.

“Ya sebelumnya ada tes urine. Ditemukan ada yang positif sekitar 20 orang,” kata Yasonna di Kantor Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (2/3).

Menindaklanjuti itu, Kepala Kantor Wilayah yang dinaungi Kemenkum HAM beserta Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri lalu menggeledah Lapas itu. “Mungkin entah bagaimana, ada reaksi berlebihan dari dalam (Lapas),” kata Yasonna.

Kerusuhan pecah, Blok untuk narapidana wanita dibakar. Empat orang narapidana kabur.

Bacaan Lainnya

“Ada empat orang melarikan diri pagi ini. Dari dalam, manjat, kemudian lari,” kata Yasonna. Dia memperkirakan kaburnya narapidana itu gara-gara petugas yang lengah. “Mungkin kelelahan, ada yang tertidur kali ya. Jadi pengejaran sekarang,” kata dia.

Kerusuhan dini hari tadi itu, selain gara-gara narapidana menolak razia, juga gara-gara tuntutan soal ketersediaan air bersih dan pembesaran septic tank.(mb/detik)

Pos terkait