Malaysia Tangkap Tujuh Terduga Teroris ISIS asal Filipina

Metrobatam, Jakarta – Kepolisian Malaysia dilaporkan telah menahan tujuh orang secara terpisah, termasuk lima warga Filipina, yang diduga terlibat ISIS.

Kepala Kepolisian Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar menuturkan, penangkapan ini terjadi dalam operasi di Sabah pada awal bulan ini. Diberitakan Reuters, Senin (13/3), salah satu tersangka warga Filipina itu memiliki izin tinggal tetap di Negeri Jiran.

Dia ditangkap lantaran dicurigai sebagai penggalang dana bagi dua warga Malaysia–Mahmoud Ahmad dan Mohamad Joraimee Awang Raimee–yang telah pergi dan menyatakan diri bergabung dengan ISIS di Filipina bagian selatan.

Dua tersangka warga Filipina lainnya ditahan karena berencana pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Keduanya juga dilaporkan telah bersumpah setia berbaiat pada pemimpin kelompok militan Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon, di Filipina.

Bacaan Lainnya

Sementara dua warga Filipina lainnya diciduk polisi karena telah menyelundupkan tiga anggota ISIS asal Malaysia dan Indonesia keluar masuk Filipina melalui Sabah.

Selain warga Filipina, Khalid mengatakan, polisi juga menangkap dua warga Malaysia yang terdiri dari seorang wanita yang merupakan pejabat imigrasi bandara dan pria yang tidak dijelaskan lebih jauh.

Wanita tersebut ditangkap karena diduga kerap membantu sejumlah individu tanpa dokumen, termasuk pengikut ISIS keluar masuk wilayah Malaysia.

Sedangkan pria asal Malaysia ditahan di Bandara utama Kuala Lumpur setelah dideportasi dari Turki. Pria ini berencana memasuki Suriah melalui Turki sejak Oktober lalu dengan bantuan sejumlah anggota ISIS asal Indonesia.

Malaysia telah lama berada dalam status siaga menghadapi kemunculan kelompok teroris dan bersenjata, menyusul serangan teror yang terjadi di Jakarta pada awal 2016 lalu.

Sejak 2013 hingga 2016 lalu, negara Asia Tenggara itu telah menangkap lebih dari 250 orang yang diduga terkait ISIS dan kelompok militan lainnya.(mb/cnn indonesia)

Pos terkait