Pertamina Punya Dirut Baru, Direksi Lain Tetap

Metrobatam, Jakarta – Elia Massa Manik diangkat menjadi Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini. Tidak ada perubahan direksi lain di tubuh perusahaan pelat merah itu.

“Perubahan direksi belum ada rencana, kita baru menyerahkan SK. Iya 5 tahun secara reguler,” kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain, Gatot Trihargo, di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/3).

Elia menggantikan Dwi Soetjipto yang diberhentikan pada awal Februari lalu. Posisi Wadirut Pertamina pun sudah dihapus, terakhir dijabat oleh Ahmad Bambang.

Berikut daftar direksi Pertamina yang baru:

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Elia Massa Manik
Direktur Gas YenniAndayani
Direktur Hulu Syamsu Alam
Direktur Pemasaran MuchamadIskandar
Direktur Keuangan & Strategi Perusahaan Arief Budiman
Direktur SDM, Teknologi Informasi & Umum Dwi Wahyu Daryoto
Direktur Pengolahan Toharso
Direktur Megaproyek Pengolahan & Petrokimia RachmadHardadi

Proses penunjukan tersebut, kata Elia berlangsung sangat cepat. Ia baru mendapatkan kabar pada akhir pekan lalu, bahwa ditunjuk sebagai Dirut Pertamina. “Jumat lalu saya dipanggil untuk diberitahukan ini, jadi ini prosesnya terlalu cepat,” ungkap Elia saat jumpa pers di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/3).

Proses penunjukan Dirut Pertamina memang terhitung cukup lama. Bahkan dari yang tadinya dijadwalkan 30 hari, malah kemudian molor beberapa hari. Sampai diumumkan usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada hari ini.

Dalam proses itu, Elia mengaku tidak pernah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu. Meskipun Jokowi memiliki andil besar dalam penunjukan Elia. “Kalau saya di panggil presiden tidak ada,” tukasnya.

Sebagai pengganti dari Dwi Soetjipto, Elia diminta untuk tidak setengah-setengah dalam menjalankan jabatannya. Terutama ketika berbicara mengenai kerja sama tim pada jajaran Direksi. Direktur Utama harus mengambil peran dalam menciptakan tim yang solid agar bisa melahirkan program yang tepat.

“Soal teamwork memang kurang optimal, karena Pertamina ini, jangan setengah-setengah,” kata Komisaris Utama Tanri Abeng.

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi dan Jasa Lain, Gatot Trihargo, menyatakan pemiliihan Elia karena sudah berhasil memimpin Holding BUMN Perkebunan yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III.

“Hari ini penyerahan SK Pertamina kepada Pak Elia Massa Manik. Saya kira sudah kenal sebelumnya sebagai dirut PTPN,” kata Gatot pada kesempatan yang sama.

“Elia Massa Manik lebih ditekankan pada seleksi yang dilakukan oleh Ibu (Rini Soemarno, Menteri BUMN) dan beberapa menteri terkait, mengenai leadership yang sudah dilakukan di PTPN,” tukasnya. (mb/detik)

Pos terkait