Polisi Bubarkan Paksa Demo Aktivis TKI di Depan Kedubes Saudi

Metrobatam, Jakarta – Belum juga memulai aksinya, massa pengunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta diamankan petugas kepolisian, Kamis (2/3). Aktivis peduli buruh migran ini dipaksa masuk ke mobil polisi. Sebagian dari mereka bahkan diseret masuk.

Rencana aksi diam di depan kedubes itu seketika ricuh. Sempat ada perlawanan karena para aktivis ini tak terima aksi mereka dibubarkan paksa.

Polisi tak mengizinkan mereka mendekat ke Kantor Kedubes Arab Saudi. Massa menolak, Mereka menilai aksi mereka legal karena sudah memberitahu polisi.

“Sebentar pak, ini kami ada izinnya, siapa bilang ini tidak berizin,” kata Hariyanto salah satu koordinator aksi.

Bacaan Lainnya

Namun polisi bergeming. Hariyanto dan belasan aktivis itu tetap dibawa masuk ke mobil polisi. Sementara mereka yang tidak ditangkap menggelar protes. Mereka meminta agar pemerintah bisa melindungi hak-hak dari masyarakat sendiri bukan dari negara lain.

“Demokrasi di negeri ini tidak ada, itu terjadi di depan mata kita sendiri, pemerintah telah menyeret kawan kami secara paksa, pemimpin kami untuk aksi diam ini,” kata Koordinator Aksi, Nisa Yura.

Ia mempertanyakan mengapa aksi mereka dibungkam sementara pemimpin negara lain, Raja Salman, malah dilayani pemerintah. “Kami tidak mengerti dengan pemerintah Indonesia, kami adalah masyarakat pribumi, tapi kenapa pemerintah lebih melindungi orang dari negara yang bukan dari negara kita, Raja Salman,” ujar NIsa.

Setelah melakukan diskusi dan kesepakatan dengan kepolisian tepat tiga puluh menit setelah penangkapan, para aktivis dibebaskan.

Sementara Itu Direktur Binmas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Terr Pratikno mengatakan, polisi bukan melarang aksi tersebut. Namun aksi tidak boleh digelar di depan kedutaan.

Aksi unjuk rasa hanya diizinkan di tempat-tempat tertentu. “Itu menggangu aktivitas masyarakat lainnya, mengganggu lalu lintas juga, makanya kami sudah siapkan tempat yang steril, tapi mereka tiba-tiba datang dari arah seberang jalan, makanya kami mengamankan sejumlah orang yang diduga koordinator aksi ini,” kata Terr. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait