Selama Operasi Simpatik 2017 di Kepri, Terjadi 1.035 Pelanggaran

Foto : Ilustrasi

Metrobatam.com, Batam – Direktorat Polisi Lalu Lintas Polda Kepri mencatat hingga 12 hari Operasi Simpatik Seligi 2017 terdapat 1.035 pelanggaran pengemudi kendaraan bermotor di jalan raya.

“Dari 1-12 Maret jumlah pelanggaran dalam berlalu lintas yang tercatat sebanyak 1.035 kejadian,” kata Direktur Polisi Lalulintas Polda Kepri Kombes Pol Asep Akbar Hikmana di Batam, Senin.

Dari angka tersebut, kata dia, sebanyak 861 pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor roda dua, sedangkan 174 pelanggaran dilakukan oleh pengendara kendaraan roda empat.

“Sebanyak 83,2 persen pelanggaran oleh pengendara motor dan 16,8 persen kendaraan roda empat. Sebagian besar pelanggaran terjadi di Batam yang memiliki populasi kendaraan terbanyak di Kepri,” kata dia.

Bacaan Lainnya

Pelaku pelanggaran lalulintas oleh pengendara motor, kata dia, juga melibatlkan anak usia dibawah 17 tahun yang seharusnya belum boleh mengendarai sepeda motor sendiri.

“Sebanyak 81 persen pelanggaran dilakukan usia 16 sampai 35 tahun. Usia 16 tahun kan seharusnya belum boleh berkendara sendiri. Ini perlu peran orang tua agar tidak mengizinkan anak di bawah umur mengendarai sepeda motor,” kata Asep.

Dalam rentang waktu 12 hari Operasi Simpatik Seligi 2017, tambah Asep, terjadi sebanyak 24 kasus kecelakaan di jalan raya dengan kerugian materil sebanyak Rp29,5 juta.

“Korban dari kecelakaan itu total ada sebanyak 29 orang, tiga diantaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka ringan hingga berat,” kata dia.

Ia mengatakan, Operasi Simpatik Seligi 2017 masih akan dilaksanakan hingga 21 Maret 2017 dengan tetap mengedepankan sosialisasi dan upaya pencegahan pelanggaran peraturan di jalan raya.

“Setelah operasi ini juga akan dilaksanakan operasi patuh. Untuk operasi patuh sifatnya adalah penegakan hukum pada pelanggar peraturan lalulintas. Jadi diimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan melengkapi surat kendaraan,” kata Asep.

Mb/Antara

Pos terkait