Barcelona: Selamat, Madrid!

Barcelona – Persaingan Barcelona dan Real Madrid untuk menjuarai La Liga tuntas di pekan terakhir. Meski harus kehilangan mahkota juaranya, Barca tetap mengucap selamat pada El Real.

Berbekal keunggulan tiga poin sejak pekan 37, Madrid cuma butuh bermain imbang di kandang Malaga untuk meraih titel juara La Liga Primera 2016/2017. El Real pada akhirnya menuntaskan pertandingan itu dengan kemenangan 2-0.

Hasil tersebut membuat kemenangan 4-2 Barcelona atas Eibar jadi sia-sia. Di klasemen akhir Liga Spanyol kedua tim terpaut tiga poin. Real Madrid pun jadi juara, sementara Barcelona duduk di posisi dua.

“Tentu saja kami mengucap selamat pada sang juara (Madrid) dan pada pemain kami atas musim yang sudah mereka jalani,” ucap Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, di akun Twitter Barcelona.

Bacaan Lainnya

Ucapan selamat juga secara resmi disampaikan Barcelona melalui akun Twitternya. “Selamat pada Madrid atas keberhasilan memenangi La Liga 2016/2017.”

Sementara gelandang Barcelona Andres Iniesta mengakui Real Madrid tampil lebih baik musim ini untuk memenangi Liga Spanyol. Barca kini akan coba memenangi Copa del Rey.

Madrid memastikan diri memenangi Liga Spanyol musim ini usai menang 2-0 atas Malaga, Senin (22/5) dinihari WIB. Hasil itu mengantarkan los Blancos finis dengan nilai 93, tiga angka di depan Barca.

Harapan satu-satunya Barca untuk menyalip di saat terakhir adalah memenangi laga terakhir melawan Eibar dan berharap Madrid kalah. Tapi harapan itu tampak sudah sirna dengan cepat sejak Madrid unggul di menit kedua.

“Well, kami menang. Kami melakukan tugas kami, tapi Real Madrid lebih baik daripada kami. Selamat untuk mereka,” kata Iniesta dikutip Soccerway.

Barca sendiri melewatkan banyak peluang sebelum akhirnya menang 4-2, di mana mereka tertinggal dua gol lebih dulu. Banyaknya kesempatan yang terbuang memunculkan anggapan bahwa skuat asuhan Luis Enrique itu tahu perkembangan skor di laga Madrid dan melepaskan pertandingan.

“Tidak, kami tidak melewatkan peluang-peluang karena hal itu. Kami menang. Semua hal lainnya tidak relevan. Sayang sekali itu tidak cukup,” sambung Iniesta.

“Kami tahu skor Madrid di pergantian babak, tapi kami tidak tahu di luar itu. Kami melakukan tugas kami, tapi tidak bisa bergantung hanya pada hasil kami. Kendali tak ada di tangan kami,” tandasnya.

Kini dengan gagal memenangi liga, Barca cuma punya satu trofi tersisa untuk dimenangni. Gelar Copa del Rey bisa menjadi penutup yang cukup bagus, khususnya sebagai tanda perpisahan dengan Luis Enrique.

“Semuanya berterima kasih atas apa yang Luis Enrique lakukan dan sekarang kami akan berjuang melawan Alaves pekan depan, untuk menuntaskan musim sebaik mungkin,” imbuh Iniesta.(mb/detik)

Pos terkait