Cabut Banding dan Kesetiaan Ahok Pada Jokowi

Metrobatam, Jakarta – Langkah terdakwa penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mencabut permohonan banding merupakan salah satu bukti kesetiaan Ahok pada sahabatnya yang juga presiden Indonesia, Joko Widodo.

Pengamat Politik AS Hikam berpendapat, ada implikasi yang telah dipikirkan oleh Ahok untuk memutuskan mencabut banding. Terutama nasib Jokowi ke depannya. “Jika proses hukum berjalan, mau tidak mau Presiden Jokowi akan dikait-kaitkan,” kata Hikam kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/5).

Padahal, menurut Hikam, Jokowi harus berkonsentrasi melakukan berbagai program dan kebijakan strategis nasional hingga 2019.

“Belum lagi berbagai goyangan yang diarahkan kepada pemerintahan dan pribadi Jokowi yang belum mereda,” kata hikam.

Bacaan Lainnya

Menurut mantan Menteri Riset dan Teknologi era Gus Dur itu, Ahok tidak menginginkan masalah hukum dan politiknya mengganggu Jokowi.

Ahok, kata Hikam, tidak punya kekhawatiran apapun terkait proses hukum yang dihadapinya. Namun, jika proses hukum berlarut-larut akan menimbulkan gejolak berkepanjangan dan sulit diprediksi.

“Ahok justru khawatir terhadap apa yang akan dialami pihak lain, terutama masyarakat dan para pendukungnya,” katanya.

Kedekatan Ahok dan Jokowi bermula saat keduanya mencalonkan diri sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012. Pasangan itu terpilih memimpin Ibu Kota.

Keduanya bekerja sama hampir selama dua tahun, hingga Jokowi terpilih sebagai Presiden pada 2014. Meski ditinggal Jokowi, hubungan keduanya tetap erat. Jokowi kerap menyambangi Balai Kota.

Ahok bahkan pernah beberapa kali terang-terangan menyebut Jokowi sebagai sahabatnya. Pada Mei 2016, ketika ditanya wartawan tentang kemungkinan dirinya gagal terpilih sebagai Gubernur di Pilkada 2017 Ahok menjawab, “Saya sih santai saja kalau enggak bisa maju dalam Pilkada atau terpilih gubernur lagi. Saya punya teman baik presiden.”

Ketika kasus penodaan agama mencuat, dan Ahok ditetapkan sebagai tersangka, Jokowi enggan menuruti desakan sejumlah kalangan yang meminta Ahok diberhentikan. Jokowi bergeming, meski pemerintah digugat ke PTUN karena tak memberhentikan Ahok.(mb/cnn indonesia)

Pos terkait