Dibangun Jokowi 2015, Ini Progres Jembatan Terpanjang di Papua

Metrobatam, Jayapura – Pemerintah, lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pengerjaan jembatan Holtekamp Jayapura, Papua telah mengalami progres yang baik.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan sampai saat ini progres pengerjaan telah mencapai sekitar 69%.

Progres tersebut terdiri dari beberapa komponen, mulai dari jembatan utamanya sendiri, hingga jalan pendekat mulai dari kedua sisi, yakni Skouw dan Hamidi. “Jadi keseluruhan progresnya mencapai 69%,” kata Basuki, di Jayapura, Senin (8/5).

Basuki melanjutkan, total anggaran proyek sekitar Rp 1,6 triliun yang berasal dari APBN dan APBD baik provinsi maupun kota. Dari APBN yang sudah terkontrak hingga saat ini Rp 858 miliar atau masih menyisakan Rp 85,8 miliar.

Bacaan Lainnya

Sedangkan yang berasal dari APBD provinsi yang sudah terkontrak Rp 246 miliar, atau menyisakan kurang lebih Rp 199 miliar. Sedangkan yang berasal dari APBD kota senilai Rp 382 miliar belum ada yang terkontrak.

“Jalan pendekat dari Hamadi dan Holtekamp, dari Holtekamp sudah selesai, yang Hamadi belum karena baru membelah bukit saja, untuk di bagian tengah sudah di tangani dan mulai Juni nanti komponen jembatan tengah dikirim langsung dari Surabaya dari PT PAL,” jelas Basuki.

Pengerjaan proyek jembatan terpanjang di Papua ini ditargetkan rampung pada Oktober 2018. Adapun, pengerjaan proyek ini dimulai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan peletakan batu pertamanya pada 9 Mei 2015.

“Jadi keseluruhan progresnya mencapai 69%. Dengan total anggaran yang sudah dikontrak Rp 858 miliar. Kita rencanakan selesai pada bulan Oktober 2018,” tandasnya.(mb/detik)

Pos terkait