Jembatan Batam-Bintan Kepri akan Mulai Dibangun 2018

Ilustrasi Jembatan

Metrobatam.com, Batam – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengusahaan Kawasan Batam akan mulai merealisasikan pembangunan Jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dengan Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada 2018.

Deputi IV BP Kawasan Batam, Purba Robert M Sianipar di Batam, Jumat, menyatakan jembatan sepanjang 7 km itu akan dibangun dalam tiga sesi, melalui beberapa pulau yang berada di antara dua pulau itu.

“Mulai 2018 akan dimulai pembangunan. Tahap awal dibangun dari Batam sampai ke Pulau Tanjungsauh dengan panjang 2,124 kilometer,” kata Deputi IV BP Kawasan Batam, Purba Robert M Sianipar di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.

Dikutip dari antarakepri.com. Ia memperkirakan pembangunan Jembatan Batam-Bintan sesi pertama menghubungkan Kabil, Batam dengan Pulau Tanjungsauh Batam akan menelan anggaran Rp1,5 sampai Rp1,8 triliun.

Bacaan Lainnya

“Jembatan ini menjadi prioritas oleh Presiden Joko Widodo. Ini proyek penting. Pulau Tanjungsauh nantinya akan menjadi pelabuhan alih kapal setelah statusnya berubah menjadi kawasan bebas,” kata dia.

Untuk merealisasikan pembangunan tersebut, kata dia, Kementerian PUPR juga akan membantu mencarikan investor.

“Kami akan bekerjasama dengan investor. Meskipun sampai saat ini investor masih agak keberatan terlibat, karena terkait dengan masa waktu pengembalian dana investasi. Namun tetap kami upayakan agar 2018 bisa mulai dibangun,” kata Robert.

Sampai saat ini, kata dia, kajian kontur tanah di daerah pembangunan tiang jembatan sudah selesai sehingga pembangunan bisa segera direalisasikan.

Setelah sesi pertama selesai, pembangunan akan dilanjutkan sesi kedua, dari Tanjungsauh ke Pulau Buau dengan panjang 4,056 kilometer dan jembatan ketiga hingga ke Tanjunguban sepanjang 855,3 meter.

“Kami tetap usahakan agar Pelabuhan Tanjungsauh bisa segera dibangun. Pertama jembatan dulu sehingga aksesnya mudah,” kata Robert.

Sejak beberapa tahun terakhir BP Batam berupaya mencari investor untuk pembangunan Pelabuhan Tanjungsauh dengan kapasitas 4 juta TEU’s. Tanjungsauh diharapkan akan menjadi salah satu pelabuhan untuk menandingi milik Singapura dan Johor Malaysia.

BP Batam juga merencanakan pembangunan jalan tol menghubungkan pelabuhan tersebut dengan sejumlah kawasan industri di Pulau Batam.(Panji)

Pos terkait