Kurangi Tindakan Kejahatan, DPRD Batam Desak Pemko Batam Realisasikan Pemasangan CCTV

CCTV (FOTO : Net)

Metrobatam.com, Batam – DPRD Batam mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Batam merealisasikan pemasangan CCTv di lokasi-lokasi rawan kejahatan.

“Diharapkan ini bisa mengurangi angka kejahatan, sebab bisa dilakukan pendeteksian secara dini apabila terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan,” kata anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho, Rabu (3/5). Seperti dikutip dari Sindobatam.com

Dia mengatakan, pemasangan CCTv ini juga merupakan desakan dari DPRD Batam agar para pengguna jalan lebih merasa aman ketika melewati jalur yang dianggap rawan. “Ini merupakan langkah antisipasinya dan bermanfaat bagi masyarakat Batam,” katanya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Batam itu mengimbau kepada masyarakat agar kedepannya keberadaan CCTv ini sama-sama didukung dan dijaga bersama, jangan sampai malah membuat kerusakan.

Bacaan Lainnya

Dinas Kominfo akan memasang pondasi untuk tiang kamera pengintai (CCTv). Ada sebanyak 17 tiang dalam tahap pengerjaan. “Kami pasang dulu pondasinya,” kata Kepala Dinas Kominfo Batam, Salim.

Untuk pondasi tersebar di beberapa titik khususnya lokasi rawan kriminal yang tersebar di Batam seperti kawasan Batam Centre, Sekupang dan Batuaji. “Kalau lokasinya 20 titik, ada beberapa CCTv yang dipasang di atas gedung jadi tak perlu tiang,” ujarnya.

Selanjutnya, Kominfo segera melelang pemasangan listrik, sewa link juga pengadaan CCTv. Rencana pemasangan kamera pengintai ini belum sepenuhnya bisa dipasang sesuai rencana tahun lalu lantaran keterbatasan anggaran. Dari rencana 40 titik, tahun ini hanya akan dipasang di 20 titik saja. “Dari awalnya 70 kamera, kurang lebih tahun ini hanya 30 saja,” kata Salim

Tak bisanya dipasang keseluruhan pada tahun ini karena adanya pengurangan anggaran dari semula Rp7 miliar jadi Rp5 miliar, sehingga harus bertahap untuk pemasangan CCTv di seluruh wilayah rawan di Batam. “Kami prioritaskan sesuai rekomendasi Polda, Polresta dan juga Dishub,” katanya.

Anggaran Rp5 miliar itu sudah termasuk pengadaan kamera, server, memori, tiang, listrik dan juga penyewaan link. Sementara untuk kamera CCTv saja akan menghabiskan Rp3 miliar. “Ini bertahap, 2018 sudah selesai pengerjaan,” ujarnya.(Panji)

Pos terkait