Menuju ke Louvre, Macron Rayakan Kemenangan dengan Lautan Pendukung

Paris – Emmanuel Macron akan merayakan kemenangannya di Pilpres Prancis bersama para pendukungnya di Louvre. Macron tampak telah meninggalkan kantor pusatnya dan mengarah ke Louvre.

Dilansir CNN, Senin (8/5), Macron meninggalkan kantornya di arondisemen 15. Dia menuju ke Louvre di mana lautan pendukungnya telah tak sabar menantinya.

Farida Mercez yang tinggal tak jauh dari kantor Macron mengatakan kegembiraan para pendukung tampak jelas dari orang-orang yang melintas di jalanan. Dia pun bergabung mengikuti selebrasi itu.

“Solusi yang ditawarkan lebih baik (dari pada Le Pen), tapi itu bukan solusi yang komplit,” ucap Farida.

Bacaan Lainnya

Macron mengungguli lawannya, Marine Le Pen yang berasal dari Partai Front Nasional Prancis. Ucapan selamat dari para pemimpin dunia pun mengalir kepada Macron.

Macron akan dilantik menggantikan Presiden Prancis Francois Hollande paling lambat 14 Mei untuk menggantikan Presiden Francois Hollande.

Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat kepada calon presiden Prancis Emmanuel Macron, yang unggul pada hasil exit poll, lewat aku twitter pribadi miliknya, @RealDonaldTrump. Trump menyebut dirinya sudah tidak sabar ingin bekerjasama dengan Macron.

“Selamat untuk Emmanuel Macron atas kemenangan besarnya hari ini sebagai Presiden Prancis selanjutnya. Saya sangat ingin bekerja sama dengan anda,” tulis Trump seperti dilansir CNN, Senin (8/5).

Selain Trump, mantan Presiden AS Bill Clinton juga mengucapkan selamat pada Macron. Dalam akun twitter resmi miliknya, @billclinton, Dia mengucapkan selamat pada Macron. Tak hanya Macron, Clinton juga mengucapkan selamat pada warga Prancis.

“Selamat pada Presiden terpilih @EmmanuelMacron dan semua warga Prancis,” tulis Clinton di akun twitternya.

Sebelum Trump, beberapa kepala negara sudah menyampaikan ucapan selamatnya kepada Macron. Mereka antara lain juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May, Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, Perdana Menteri Denmark Lars Lokke Rasmussen dan Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven.

Hasil exit poll dari sebuah lembaga survei independen menyebutkan Macron unggul 65,9 persen, sedangkan Le Pen mendapat 34,1 persen.

Sementara itu, kantor berita AFP menyebutkan bayangan kemenangan Macron sudah dekat dan akan menjadi kemenangan ‘bersejarah, hasil besar’ dalam Pilpres Prancis sepanjang sejarah.

Presiden terpilih akan dilantik paling lambat 14 Mei untuk menggantikan Presiden Francois Hollande.(mb/detik)

Pos terkait