Pelaku Teror di Konser Ariana Grande Pria Inggris Keturunan Libya

Manchester – Pelaku teror di konser Ariana Grande yang telah dinyatakan tewas diketahui bernama Salman Abedi (22). Abedi disebutkan merupakan pria kelahiran Inggris keturunan Libya.

Dilansir dari AFP, Rabu (25/5), media setempat melaporkan Abedi lahir di barat laut Manchester dari orang tua berkebangsaan Libya. Orang tua Abedi melarikan dari negaranya untuk menghindari rezim diktator Moamer Kadhafi.

Mengacu pada informasi dari koran Daily Telegraph, keluarga Abedi telah tinggal di kawasan Fallowfield, selatan Manchester, sejak 10 tahun silam. Pada Selasa waktu setempat, petugas bersenjata dilaporkan menggerebek sebuah rumah di Fallowfield.

Abedi adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ayah Abedi diperkirakan saat ini berada di Tripoli.

Bacaan Lainnya

“Dia adalah anak yang pendiam, selalu sangat menghormati saya,” kata salah seorang anggota komunitas Libya Manchester kepada surat kabar The Guardian.

“Saudaranya Ismael adalah terbuka, tapi Salman sangat pendiam. Dia orang yang tidak mungkin melakukan ini,” imbuhnya.

Polisi masih terus mengumpulkan informasi apakah Abedi bekerja sendiri atau ada pelaku lainnya. Terkait teror di Manchester ini juga Polisi mengamankan seorang pria 23 tahun yang belum diungkap identitasnya.

Ledakan bom diduga bom bunuh diri meledak sesaat setelah konser Ariana Grande berakhir pada Senin (22/5) malam sekitar pukul 22.33 waktu setempat. Sedikitnya 22 orang tewas dan 59 orang lainnya luka-luka akibat insiden ini.(mb/detik)

Pos terkait