Metrobatam, Medan – Seorang karyawan swasta bernama Irwansyah Putra (33) nekat membuat laporan palsu ke kepolisian demi menggelapkan uang Rp12 juta milik perusahaan PT Telaga Adil.
Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri mengatakan, mulanya Irwansyah berpura-pura menjadi korban begal pada Selasa 6 Juni 2017.
Irwansyah melaporkan ke polisi bahwa uang kutipan perusahaan yang dibawa tersangka sebesar Rp12 juta hilang dirampok oleh begal dan tersangka sempat dibawa oleh masyarakat ke Rumah Sakit Latersia karena berpura-pura tergeletak di pinggir Jalan Medan Binjai Km 16, Desa Serbajadi, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Dengan adanya pengaduan dari tersangka tersebut, Unit Reskrim Polsek Dunggal kemudian mengecek tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan Irwansyah. Namun, saat dilakukan pengecekan TKP, terdapat keganjilan dalam keterangan Irwansyah. Reskrim Polsek Sunggal pun kemudian melakukan interogasi.
“Saat diinterogasi tersangka (Irwansyah) mengaku bahwa uang milik perusahaan yang dibawa tersangka tidak hilang, melainkan uang tersebut dipergunakan tersangka untuk membayar utang,” jelas Kompol Daniel di Mapolsek Sunggal, Kamis (8/6).
Tersangka juga mengaku sudah merencanakan perbuatan tersebut sebelumnya dengan membuat skenario bahwa tersangka bekerja sama dengan teman tersangka yang berinisial S, O, dan EG.
Skenario yang direncanakan oleh tersangka yaitu saat tersangka membawa uang dari perusahaan kemudian tersangka dipepet oleh teman tersangka yang berinisial O dan EG. Kemudian tersangka O seolah-olah memukul tersangka menggunakan kayu dan membuat tersangka terjatuh.
“Uang yang digelapkan tersangka tersebut diserahkan kepada tersangka berinisial S dan nantinya akan dibagi berempat. Barang bukti yang disita kayu dan sepeda motor yang mereka gunakan dalam membuat sekenario tersebut,” ujar Kompol Daniel.(mb/okezone)
