DPRD Kepri Soroti Penyerapan Anggaran di Provinsi kepri

Metrobatam.com, Tanjungpinang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyoroti minimnya penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Provinsi kepri. Yang diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi.

“Untuk belanja hibah yang mencapai Rp422miliar, hanya terealisasi sebesar Rp419 miliar. Fraksi Golkar melihat akibatnya penyaluran anggaran ke masyarakat berkurang,” kata juru bicara fraksi Golkar, Taba Iskandar pada paripurna pandangan umum fraksi terhadap laporan pertanggungjawaban APBD 2016 di ruang rapat utama DPRD, Selasa (18/7).

Menurut politisi Golkar ini, hal tersebut harus cepat dicari jalan keluarnya. Sehingga, tahun 2017 ini minimnya realisasi anggaran tidak terulang kembali.

“Tanda-tanda realisasi anggaran akan kembali rendah ditahun ini sudah mulai terlihat dengan realisasi anggaran semester pertama ini. Diminta agar agar Gubernur untuk segera memimpin pelaksanaan anggaran ini dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya lagi.

Bacaan Lainnya

Senada dengan Tabs, Frkasi Demokrat Plus, Onward Siahaan juga menyoroti hal serupa. Minimnya serapan anggaran yang terjadi ditahun lalu dan semester ini karena lemahnya koordinasi antara organisasi perangkat daerah (OPD).

Gubernur sebagai kepala daerah, tidak mampu mengkoordinasikan para OPD untuk berakselarasi sejak awal.

“Walaupun kami Partai Pengusung, kami melihat bahwa masih minimnya penyerapan anggaran ini karena kurang koordinasi. Gubernur harus segera mengkoordinasikan agar anggaran ini segera diserap pertriwulan dan tidak menumpuk diakhir,” kata dia.

Onward juga meminta agar pemerintah Kepri juga segera memaksimalkan kewenangan yang diberikan pemerintah pusat ke daerah.

“Kita masih ada potensi yang belum digarap seperti pertambangan, kelautan dan lain sebagainya. Seharusnya potensi ini segera kita kejar untuk menambah pemasukan kita,” sarannya.

Fraksi PDIP, PKS-PPP dan Fraksi Amanat Nasional, Juga melihat bahwa APBD Kepri merupakan salah satu pendorong pergerakan roda ekonomi Kepri yang saat ini sedang lesu-lesunya. Untuk itu, Kedepan, Pemprov Kepri harus segera mengerjakan seluruh kegiatan diawal-awal.

Mendengar masukan tersebut, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak langsung meminta agar Pemprov segera menjawab pandangan umum dan masukan dari fraksi-fraksi tersebut.

Budi Arifin

Pos terkait