3 Ekor Paus yang Terdampar di Aceh Mati

Metrobatam, Aceh Besar – Tiga ekor ikan paus yang terdampar di pinggir pantai Aceh Besar, Aceh, mati. Petugas masih berusaha mengevakuasi paus hidup ke tengah laut.

“Info dari anggota pukul 03.00 WIB dini hari, 3 ekor paus mati,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Sapto Aji Prabowo dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (14/11).

Menurut Sapto, pihak TNI Angkatan Laut tadi malam juga sudah meminta bantuan ke KRI Simeulue untuk mengevakuasi paus-paus ini ke tengah laut. Hingga tadi, sudah lima ekor paus telah ditarik menjauh dari bibir pantai. “Yang berhasil didorong ke laut 5 ekor,” jelas Sapto.

Hingga kini belum diketahui penyebab terdamparnya paus sperma ini. Ada dugaan, mamalia laut ini merapat ke pinggir pantai karena dua ekor di antaranya mengalami luka.

Bacaan Lainnya

“Saya menduga paus tersebut terdampar karena dua ekor yang sakit lalu kawan-kawannya atau anaknya menjaga yang sakit ini,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, saat berbincang dengan detikcom, Senin (13/11) malam.

Panglima laot (panglima laut) merupakan suatu struktur adat di kalangan masyarakat nelayan di Aceh yang bertugas memimpin persekutuan adat pengelola hukum adat laut. Menurut Miftach, ikan paus tergolong ke dalam jenis ikan yang sangat setia terhadap kawanannya.

“Ini salah satu sifat hewan laut ini kesetiaannya luar biasa,” jelas Miftach.

Dua dari 10 ekor paus yang terdampar ini mengalami luka sebesar telapak tangan di bagian tubuh mamalia tersebut. Belum diketahui penyebab luka.

“Sakitnya karena ada yang luka. Luka tersebut bisa saja karena dihantam kapal atau kena benda laut lainnya pada waktu malam,” ungkap Miftach. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait