Tahu Hidup Tak Akan Lama, Wanita Ini Wujudkan Mimpi Nikahi Sang Kekasih

Metrobatam, Jakarta – Beberapa orang yang divonis memiliki penyakit kronis dan hidupnya tidak akan lama memanfaatkan sebagian waktunya yang tersisa untuk mewujudkan mimpinya. Termasuk wanita yang satu ini.

Calaeigh Haber tak tahu berapa hari lagi bisa hidup. Ia pun memanfaatkan sisa-sisa harinya itu mewujudkan mimpi menikah bersama pujaan hatinya.

Wanita berusia 27 tahun ini menderita penyakit genetik yang disebut cystic fibrosis, sebuah kondisi infeksi dan penumpukan lendir di paru-paru, pankreas, dan organ lainnya. Pada Oktober 2015, dokter mengungkapkan bahwa Calaeigh memerlukan transplantasi paru-paru ganda agar memiliki kesempatan bertahan hidup.

Calaeigh menjalani beberapa prosedur yang mengharuskan dirinya menghabiskan banyak waktu di rumah sakit. Ia pun sangat gembira karena pada akhirnya bisa menikmati kehidupan yang panjang dan produktif bersama dengan kekasihnya, Bryan Takayama. Pasangan ini berencana mengadakan pesta pertunangan dan percaya bahwa mereka dapat melanjutkan hubungannya hingga ke pernikahan.

Bacaan Lainnya

Namun, dokter kemudian memberi tahu Calaeigh bahwa tubuhnya telah menolak paru-paru dan dikhawatirkan kesehatannya yang cepat menurun akan membuat transplantasi sangat berisiko.

“Dengan berat badan rendah, gagal ginjal, penurunan fungsi paru-paru, dan diabetes, ahli medis dan dokter mengatakan padaku bahwa aku bukan kandidat yang cocok untuk menjalani transplantasi paru-paru ganda,” tulis Calaeigh dalam sebuah postingan Instagramnya.

“Jika ada pasien lain dengan kualifikasi yang lebih baik dan membutuhkan transplantasi paru-paru, aku juga akan dipaksa untuk setuju bahwa orang yang lebih berkualitas bisa menerima paru-paru,” tambahnya.

Setelah mengetahui bahwa Calaeigh mungkin tak memiliki banyak waktu tersisa, pasangan ini memutuskan mengubah pesta pertunangan mereka menjadi sebuah pernikahan. Keduanya pun mengikat ikrar janji suci pernikahan di hadapan keluarga dan teman-teman pada Sabtu (28/10).

“Bila kamu memiliki cinta sekuat yang kami miliki, kesedihan ini juga sama dialaminya.Kami mengendarai gelombang kehidupan bersama-sama, tak peduli seberapa besar gelombang itu atau menakutkannya,” tulis Calaeigh di Instagramnya dengan nama akun @fight2breathe.

Teman-teman pasangan Calaeigh dan Bryan membuat acara pernikahan itu istimewa dalam waktu seminggu. Mereka mengubahnya menjadi pernikahan dongeng yang selalu Calaeigh impikan.

Bahkan mereka membuat halaman GoFundMe untuk mengumpulkan dana yang cukup untuk memberi pasangan itu bukan hanya kenangan pernikahan tapi juga bulan madu yang fantastis. (mb/detik)

Pos terkait