Tiga Perusahaan Eropa Bakal Uji Coba Pesawat Listrik di 2020

Metrobatam, Jakarta – Deretan perusahaan Eropa, yaitu Airbus (EADSF), Rolls-Royce (RYCEF) dan Siemens (SIEGY) tengah membangun pesawat dengan mengandalkan sumber daya listrik. Ditargetkan pada 2020 bisa dilakukan tes uji coba dan dikomersilkan 5 tahun setelahnya.

Sepeti yang dilansir dari CNNMoney, Senin (4/12), proyek ini bernama E-Fan X. Pesawat regional dengan kapasitas 100 kursi.

Proses uji coba diawali dari penggunaan dua motor listrik untuk menggerakkan satu dari empat mesin pesawat. Bila berhasil maka mesin yaang berbasis bahan bakar tersebut akan diganti dengan listrik.

Tiga perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab berbeda. Airbus bertanggung jawab untuk mengintegrasikan mesin dengan kontrol penerbangan. Rolls-Royce akan mengembangkan mesin turbo-shaft, dua generator megawatt dan power electronics. Siemens akan mengirimkan jaringan distribusi tenaga listrik.

Bacaan Lainnya

“E-Fan X adalah langkah penting berikutnya dalam tujuan membuat penerbangan listrik menjadi kenyataan di masa mendatang,” kata Paul Eremenko, Chief Technology Officer Airbus.

Diketahui, selain tiga perusahaan tersebut ada beberapa lainnya terlibat dalam pengembangan pesawat listrik. Di antaranya EasyJet (ESYJY), maskapai penerbangan utama Eropa yang bekerja sama dengan startup AS, Wright Electric.

Selanjutnya, Boeing (BA) dan BlueJet telah bermitra dengan startup Zunum yang berbasis di Seattle. (mb/detik)

Pos terkait