Anggota DPRD Kota Batam Minta Dishub Tertipkan Angkot Tak Layak Beroperasi

Sebuah angkutan umum Bimbar BP 7551 DU mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Letjend Suprapto, tepatnya Dam Mukakuning pada Minggu (7/5) sekira pukul 16.30. Tujuh penumpang termasuk sopir mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. ( Foto: Sindonews)

Metrobatam.com, Batam – Anggota DPRD Kota Batam, Eki Kurniawan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam segera mengambil sikap tegas terhadap Angkutan Kota (Angkot), khusunya Bintang Kembar (Bimbar) yang tidak Layak dan Baik (Laik) beroperasi dijalan raya.

“Harus ditertibkan walaupun terkadang susah, namun melihat kondisi angkot tidak laik sudah sewajarnya dilakukan langkah penertiban,” kata Eki, ditemui di gedung DPRD Kota Batam, Rabu (3/1).

Sebab menurutnya, sudah berulang kali terjadi kecelakaan akibat kondisi angkot yang tidak laik beroperasi, diperparah lagi dengan aksi supir ugal-ugalan dijalan. Dimana tentu hal ini sangat membahayakan penumpang.

“Dishub harus melakukan monitoring secara serius dengan melakukan pemeriksaan berkala, sehingga tahu mana angkot laik jalan dan tidak. Sekaligus memeriksa kelengkapan kendaraan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Eki mendorong Dishub Kota Batam membentuk call center tempat pengaduan masyarakat Batam khususnya pengguna angkutan umum, sehingga mereka bisa melaporkan apabila ada ditemui ada aksi ugal-ugalan dijalan.

“Kepada masyarakat kalau melihat supir ugal-ugalan segera laporkan kepada instansi berwenang, agar diambil tindakan sampai kepada penertiban,” ucapnya.

Sebelumnya angkot Bimbar tujuan Jodoh-Batu Aji-Tanjung Uncang via Batam Center mengalami kecelakaan di simpang empat Masjid Raya Batam Centre atau perempatan lampu lalu lintas Dataran Engku Putri, Selasa (2/2) sekitar pukul 07.12 WIB.

Insiden ini menyebabkan enam orang penumpang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam.
Kecelakaan terjadi akibat sopir angkot tersebut ugal-ugalan dan mencoba untuk menerobos lampu merah.

Namun saat di tingkungan, angkot yang posisinya dalam keadaan kencang kehilangan kendali dan akhirnya terbalik lalu menabrak pembatas jalan. Seluruh penumpang yang berada di dalam mobil terlempar keluar.

Berdasarkan catatan Haluan Kepri, kecelakaan Angkot Bimbar sering kali terjadi dijalanan Kota Batam, dimana hampir setiap bulan ada insiden. Kendati demikian Dishub Kota Batam terkesan abai meskipun sudah banyak pengaduan dari masyarakat seperti di media sosial.

 

Sumber: Haluankepri 

Pos terkait