Berlatik Tarung dengan Beruang, Khabib, Petarung Muslim UFC Belum Terkalahkan

Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov membuat dunia berdecak kagum

Metrobatam.com, Rusia – Petarung Ultimate Fighting Championship (UFC) Khabib Abdulmanapovich Nurmagomedov membuat dunia berdecak kagum. Nurmagomedov memiliki rekor menakjubkan. Dari 25 laga yang dijalani, dia tak pernah kalah sekalipun.

Nurmagomedov, merupakan Muslim asal Dagestan, desa di pelosok Rusia. Di 30 Desember 2017, Khabib menjalani pertarungan ketat dengan Edson Barboza.

” Saya merasa mewakili negara saya. Bukan hanya negara saya, tapi semua bekas negara anggota Uni Soviet, karena saya memiliki penggemarnya yang sangat besar di sini dan saya memiliki lebih dari satu miliar penggemar Muslim,” kata Nurmagomedov kepada The Guardian.

Selalu ada rintangan menjadi petarung Muslim di Amerika Serikat (AS). Itu pula yang dialami Nurmagomedov.

Bacaan Lainnya

Salah satu peristiwa yang membekas diingatannya yaitu menjelang pertarungannya dengan Tony Ferguson di UFC seri 209. Jelang pertarungan, visa Abdulmanap Nurmagomedov, ayah Nurmagomedov, dan manajernya, Ali Abdel-Azi tiba-tiba ditolak imigrasi AS.

Kondisi ini karena keputusan Presien Donald Trump yang mengeluarkan larangan masuknya warga Muslim dari tujuh negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Berlatih Tarung dengan Beruang.

Padahal, Abdulmanap memiliki peran penting bagi karir Nurmagomedov. Sejak kecil Nurmagomedov dilatih Abdulmanap, seorang veteran tentara Rusia.

Salah satu video terkenal yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan seorang muda Nurmagomedov menggandeng seekor beruang di bawah pengawasan ayahnya. Abdulmanap merujuk metode pelatihannya yang tidak biasa dalam sebuah wawancara dengan media Rusia.

” Pertama, seorang anak selalu menginginkan ayahnya melihat kemampuan anaknya,” kata Abdulmanap kepada ToFight.Ru. ” Sayang sekali tidak ada yang lebih menarik saat dia masih muda. Pada akhirnya, ini adalah ujian karakter lebih dari sekedar latihan.”

Meski kini Nurmagomedov kerap di AS untuk berlatih, dia merasa nyaman dan tak ada diskriminasi.

” Saya merasa nyaman menjadi seorang Muslim yang taat di AS, pada saat di saat orang lain dalam posisinya mungkin tidak merasakan hal yang sama,” ucap dia.

 

Sumber : Dream.co.id

Pos terkait