bright PLN Batam Kembali dapat Penghargaan Silver Winner InMa 2018

Metrobatam.com, Batam – bright PLN Batam kembali mendapatkan penghargaan Silver Winner untuk kategori majalah internal cetak The Best of Regional Own Enterprise dalam ajang Indonesia Inhouse Magazine Awards 2018 (InMa) yang diselenggarakan oleh SPS (Serikat Perusahaan Pers) , melalui majalah internal bright PLN Batam “brightnews” edisi II bulan Juli 2017.

Pada edisi tersebut, redaksi brightnews memilih tema “Awareness” dengan fokus utama bagaimana setiap insan bright PLN Batam harus meningkatkan kesadaran akan karakter, keinginan hingga motivasi diri sendiri dengan “Self Awareness” demi kepentingan perusahaan.

Mengangkat tema “Kreativitas Tanpa Batas di Era yang Terus Berubah”, puncak acara kompetisi tahunan yang diadakan Serikat Perusahaan Pers (SPS), The 7th Indonesia inhouse Magazine Awards (InMA) berlangsung pada Rabu, 07 Februari 2018, di Hotel Mercure, Padang. Bersamaan dengan rangkaian perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018.

Penghargaan diberikan langsung oleh Dahlan Iskan sebagai Ketua Umum SPS Pusat kepada para pemenang InMa 2018 salah satunya bright PLN Batam yang diwakili oleh Manager of Public Relation sekaligus pimpinan redaksi brightnews Bukti Panggabean.

Bacaan Lainnya

“Ini pencapaian yang istimewa untuk kami (humas) dan korporasi, dengan penghargaan ini membuktikan bahwa bright PLN Batam secara media komunikasi dapat bersaing dengan perusahaan multinasional yang lain”, ujar Bukti setelah menerima penghargaan.

Untuk kategori yang sama bright PLN Batam bersanding dengan majalah dari BPD Kaltim. Ini merupakan kali pertama bright PLN Batam mendapat penghargaan silver pada kategori cetak, setelah sebelumnya mendapatkan silver winner untuk kategori e-magazine tahun 2016 dan mendapat penghargaan bronze winner pada tahun 2015.

Penghargaan InMa ini merupakan ajang yang menjadi wahana pemacu lahirnya karya sampul muka media cetak, digital, dan konten yang kreatif serta inovatif sejak 2010 itu diikuti 789 entri. Terdiri dari IPMA (419 entri), InMA (189 entri), IYRA (121 entri), dan ISPRIMA (60 peserta). Menurun sangat tipis dari tahun 2017 yang diikuti 791 entri.

Delapan juri diterjunkan untuk menilai karya-karya peserta. Mereka adalah Asmono Wikan dan Nina Armando (Aspek Komunikasi Massa), Danu Kusworo dari Harian KOMPAS (Aspek Foto), Ika Sastrosoebroto dari Prominent PR (Aspek Ide Kreatif), Meiliana dari BNI (Aspek Pengiklan), Mas Sulistyo dari DM-ID (Aspek Branding), Ndang Sutisna dari First Position Groups (Aspek Ide Kreatif) dan Oscar Motulloh dari Antara (Aspek Foto). Penjurian berlangsung secara maraton 15 – 18 Januari 2018.

“Mengingat jumlah entri yang masuk ke panitia ratusan namun hanya 40 yang lolos menjadi juara di InMa 2018, ini merupakan persaingan yang sangat ketat dan obyektif. Kita bisa lihat di jajaran dewan juri yang menilai adalah orang-orang yang berkompeten dibidangnya, jadi ini merupakan suatu kebanggan bagi kami bright PLN Batam sekaligus memotivasi kami untuk mengelola brightnews lebih baik lagi kedepannya”,tambah Bukti.

Meski menurut penyelenggara jumlah entri tahun ini mengalami penurunan, namun kabar gembiranya, dari segi kualitas karya terdapat peningkatan signifikan. Hal ini tergambar dari komentar para juri. Ika Sastrosoebroto yang didapuk sebagai juri kategori InMA menemukan fakta menarik. Beberapa peserta mulai menyajikan karya dalam bentuk storytelling yang sedang diminati publik, tidak lagi direct selling. Mereka juga banyak menyajikan seni foto dengan narasi yang cantik yang merepresentasikan kredibilitas dari suatu korporasi dan seni instalasi dengan teknik yang sangat baik.

Selain malam penghargaan, acara yang dihadiri 400 pimpinan perusahaan pers se-Indonesia, tokoh pers nasional, pimpinan humas korporasi, dan lembaga pemerintah ini juga dimeriahkan dengan penyerahan sertifikat standar perusahaan pers kepada 46 penerbit anggota SPS yang diserahkan oleh Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo dan Pelantikan Pengurus SPS Cabang dan Penganugerahan Penghargaan SPS cabang Terbaik 2018 oleh Ketua Umum SPS Pusat Dahlan Iskan.

rls

Pos terkait