Di Gowa Seorang Remaja ‘Bertelur’, Ini Penjelasannya

Metrobatam, Jakarta, Viralnya Akmal, remaja lelaki asal Gowa, Sulawesi Selatan yang kembali ‘bertelur’ meninggalkan banyak tanda tanya pada netizen. Bagaimana mungkin manusia yang merupakan makhluk vivipar dapat mengeluarkan telur seperti makhluk ovipar?

Secara medis, fenomena ini termasuk dalam kasus corpus alienum, yaitu masuknya benda asing dari luar ke dalam tubuh. Kasus ini banyak terjadi di dalam keluarga yang masih memiliki anak kecil.

Lalu bagaimana dengan kasus ‘bertelur’ ini?

“Pada dasarnya, segala sesuatu yang keluar dari dubur adalah kotoran,” jelas dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, ahli saluran pencernaan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo saat dihubungi oleh detikHealth (Senin, 15/2).

Bacaan Lainnya

“Karena (kotoran) berasal dari usus lalu lanjut menuju anus. Secara medis itu kotoran,” lanjutnya.

Ia menambahkan, yang keluar dari anus bisa juga jaringan tubuh yang terlepas seperti tumor, polip, atau tulang tumbuh. Namun jika kasusnya adalah tulang tumbuh, tulang tersebut hanya timbul dari anus, tidak dikeluarkan.

Beredar juga hasil foto rontgen remaja tersebut yang menunjukkan benar adanya telur di dalam rektum. dr Ari menganggap hasil rontgen ini cukup menarik.

“Kenapa posisinya (telur) bisa ada di situ (rektum), ini menarik, tapi jika dilihat ini masih termasuk kasus corpus alienum,” tutur dr Ari.

Kemungkinan terbesar, menurutnya, telur tersebut ditanamkan di alam tubuh (dimasukkan dari luar), ditempel, atau ditelan. Tetapi untuk caranya masih misterius.

Sebelumnya, ada Kakek Sinin yang juga mengaku bisa bertelur. Hasil pemeriksaan menunjukkan telurnya adalah telur ayam.Sebelumnya, ada Kakek Sinin yang juga mengaku bisa bertelur. Hasil pemeriksaan menunjukkan telurnya adalah telur ayam. Foto: Firdaus Anwar/detikHealth

Apakah ini kasus medis atau gaib?

Secara medis, diagnosa sementara adalah corpus alienum. Akan tetapi, bagaimana cara telur dan benda-benda asing tersebut bisa berada di dalam tubuh belum dapat dijelaskan.

“Batasannya adalah ketika ditemukan sesuatu misalnya kawat atau jarum kita bisa lihat ada barangnya, karena barangnya tersebut nyata, terlihat oleh mata. Namun bagaimana caranya barang tersebut ada di sana ya wallahu’alam, kuasa Tuhan itu,” tandas dr Ari. (mb/detik)

Pos terkait