Warga Temukan 1 Kilogram Ganja Kering di Tepi Laut Karimun

JAKARTA, 16/7 SINDIKAT GANJA. Aparat Satuan Narkoba Jakarta Barat membekuk 2 sindikat pengedar ganja jaringan Aceh. Dari kedua tersangka, polisi menyita 100 Kg ganja kering. di Polres Jakarta Barat. Jumat (16/7). Kedua tersangka dibekuk di Jalan Raya Pasar Serpong Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu. Kedua tersangka dijerat dengan UU Narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau mati. SI/YULIANTO

Metrobatam, Karimun – Seorang warga, Thayib, menemukan satu kilogram daun ganja kering siap edar di pinggir pantai laut Pulau Kundur, tepatnya di Kobel, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Karimun AKP Nendra Madya Tyas di Tanjung Balai Karimun, mengatakan, warga tersebut menemukan daun ganja tersebut pada Sabtu 27 Januari lalu dan langsung melaporkan temuannya itu kepada polisi yang bertugas di daerah itu.

“Thayib saat itu sedang mencari barang-barang bekas, dan menemukan satu balon yang di dalamnya terdapat satu bungkusan plastik,” katanya.

Thayib langsung menggunting bungkusan tersebut karena penasaran dengan isinya. Setelah dibuka, isinya berupa gumpalan padat daun kering. Karena curiga, dia langsung melaporkan temuan tersebut ke Bripka Harys Suwendi.

Bacaan Lainnya

“Setelah kita teliti, daun kering itu ternyata ganja siap edar. Ganja yang beratnya sekitar 1 kilogram tersebut langsung dilimpahkan ke kita. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pemiliknya,” kata dia.

Secara terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Karimun Kompol Ahmad Soleh mengatakan, Karimun sebagai daerah kepulauan memang sangat rawan dengan peredaran narkoba.

“Tidak tertutup kemungkinan, di pelabuhan baik resmi maupun tidak resmi, atau di pulau-pulau dan di pantai terpencil dijadikan tempat untuk transit narkoba. Ini membutuhkan kerjasama yang sinergi dan didukung masyarakat untuk mencegah peredaran gelap narkoba,” katanya.

Dia juga mengapresiasi kinerja beberapa instansi dan masyarakat yang terus berupaya memberantas peredaran narkoba.

“Karimun termasuk daerah yang menjadi daerah transit narkoba, mengingat daerahnya yang berpulau-pulau dan berada di perbatasan. Tanpa bantuan dari masyarakat, termasuk media yang terus memberitakannya, maka kami sulit untuk memberantas narkoba, apalagi kami tidak punya personel untuk melakukan penindakan,” kata dia. (mb/okezone)

Pos terkait