Cegah Terorisme, Kemendagri Berikan Data Kependudukan ke BNPT

Metrobatam, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri memberikan data kependudukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mengoptimalkan pemantauan pergerakan terorisme di berbagai daerah. BNPT dengan demikian dapat mengakses data kependudukan yang dimiliki Kemendagri, Pemerintah Provinsi, serta Pemerintah kabupaten/kota.

Kerja sama antara kedua lembaga tersebut dibakukan dalam sebuah memorandum of understanding atau nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Mendagri Tjahjo Kumolo dan Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (12/3).

“Perlu upaya strategis dari pemerintah dengan melibatkan komponen bangsa dalam mengatasi radikalisme dan terorisme,” ucap Tjahjo.

Tjahjo mengatakan nota kesepahaman yang baru saja ditandatangani itu akan menjadi pedoman Kemendagri dan BNPT agar penanggulangan terorisme dapat dilakukan secara optimal dan tepat sasaran.

Bacaan Lainnya

BNPT, kata Tjahjo, merupakan lembaga ke 963 yang memanfaatkan data kependudukan demi peningkatan kualitas pelayanan publik, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan mencegah terjadinya kriminalitas.

Melalui nota kesepahaman tersebut, Tjahjo juga memberikan data dan informasi yang dapat menunjang pengawasan wilayah perbatasan.

Tjahjo menyebut kerja sama dengan BNPT merupakan salah satu upaya Kemendagri dalam melakukan pencegahan dini terkait terorisme.

Di samping kerja sama dengan BNPT, Tjahjo mengatakan Kemendagri juga melakukan Pembentukan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan di berbagai daerah, serta mempercepat pelaksanaan kebijakan Pembentukan Gugus Tugas Revolusi Mental di sejumlah daerah.

“Juga memperkuat fungsi Kesbangpol di daerah,” katanya.

Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius menyambut baik kerja sama dengan Kemendagri terkait penggunaan data kependudukan.

Dia mengapresiasi Kemendagri yang bakal mendorong pemerintah daerah untuk memberikan seluruh data kependudukan kepada BNPT.

“Kami tidak bisa tanggulangi teroris tanpa bantuan pemda. Dengan (MoU) ini semoga NKRI lebih baik,” ucap Suhardi. (mb/cnn indonesia)

Pos terkait