Jokowi Minta Proyek Strategis Tak Hanya Digarap BUMN

Metrobatam, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta seluruh Proyek Strategis Nasional tuntas sebelum pada 2019.

Dalam arahan rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (16/4/2018), Jokowi mengemukakan ia telah menugaskan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk melihat satu demi satu pelaksanaan proyek strategis itu.

“Mana yang betul-betul bisa diselesaikan, dieksekusi, dan mana yang tidak mungkin dilaksanakan. Untuk PSN yang belum rampung di 2017 saya minta juga agar segera diselesaikan dan dituntaskan pengerajaannya untuk tahun ini,” ujarnya.

Dia menyebut pelaksanaan proyek-proyek tersebut harus sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Bacaan Lainnya

Presiden secara khusus meminta agar pelaksanaan proyek juga memberikan peningkatan terhadap nilai perekonomian daerah. “Serta berdampak pada upaya penanggulangan kemiskinan dan menekan ketimpangan. Untuk itu PSN harus betul-betul harus terintegrasi dalam rangka pengembangan sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah,” ungkap Jokowi.

Presiden mencontohkan ketika pemerintah mencanangkan program tol laut, ia mengatakan agar program tersebut dapat menurunkan biaya logistik di daerah-daerah kepulauan, yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Selain itu, Presiden mengatakan agar pembiayaan proyek strategis tidak hanya mengandalkan anggaran negara.

Pemerintah, lanjutnya, harus lebih kreatif dalam mencari pembiayaan alternatif dan mengajak investor untuk mengeksekusi PSN.

“Dalam pelaksanaannya, saya minta jangan semuanya dilakukan oleh BUMN, jangan juga dikerjakan anak-anak BUMN. Libatkan sektor swasta terutama swasta di daerah dimana proyek itu dikerjakan.” (mb/detik)

Pos terkait