Kapal Rombongan IPB Tenggelam di Lebak, 2 Orang Meninggal

Metrobatam, Serang – KM Orange, yang membawa rombongan Institut Pertanian Bogor (IPB), tenggelam di perairan Binuangeun, Lebak, Banten. Dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Rombongan IPB tersebut bertujuan melakukan studi satwa primata di Pulau Tinjil. Tak lama kemudian, kapal dihantam ombak dan tenggelam.

“Info terakhir di lapangan bahwa seluruh korban berhasil dievakuasi, namun ada 2 korban yang meninggal dunia,” kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Nunung Syaifuddin dalam keterangannya, Kamis (19/7).

Informasi yang didapat, dalam rombongan itu diketahui terdapat WNA. Belum diketahui pasti asal WNA tersebut. Dalam kejadian itu, KM Orange mengangkut 24 orang, termasuk 3 kru kapal.

Bacaan Lainnya

“Sementara dilaporkan jumlah penumpang kapal sebanyak 21 orang (termasuk orang asing) dan kru kapal berikut nakhoda 3 orang. Sementara anggota MUP Binuangeun sedang berkoordinasi dengan syahbandar Binuangeun untuk mendata passanger list dan crew list,” kata dia.

Sebanyak 20 orang dilaporkan selamat, sedangkan 2 orang ditemukan meninggal. Korban meninggal merupakan koki yang dibawa oleh rombongan.

“Jumlah korban selamat 24 orang, 20 orang rombongan dari ITB, 2 orang kru kapal. Korban meninggal 2 orang merupakan koki yang dibawa rombongan,” ujarnya.

Korban selamat berjumlah 24 orang termasuk 7 WNA yang ikut dalam rombongan.

Enam WNA berasal dari Amerika Serikat dan 1 asal Thailand. Korban selamat lainnya berasal merupakan Warga Negara Indonesia, rombongan tersebut diketahui sedang melakukan studi satwa primata di Pulau Tinjil. Saat itu, kapal hendak masuk muara Binuangeun untuk menepi. Namun, kapal dihantam ombak hingga menyebabkan tenggelam. (mb/detik)

Pos terkait